Lawan Terorisme dan Radikalisme, Unhas Adakan Lomba Ramadhan

Madris mengatakan, panitia acara mengangkat tema Terorisme dan Radikalisme Musuh Kita Bersama tersebut sebagai respons maraknya praktik teror di tanah air.
Universitas Hasanuddin Mengadakan Lomba tilawah (pembacaan ayat-ayat suci Al quran) dan Syarhil Qur’an (pidato kandungan Al quran) dengan tema Terorisme dan Radikalisme Musuh Kita Bersama di lantai dasar gedung rektorat Unhas, Rabu-Kamis (30-31/5). (Rio)

Makassar, (Tagar 30/5/2018) - Demi menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah, Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin menggelar lomba tilawah (pembacaan ayat-ayat suci Al quran) dan Syarhil Qur’an (pidato kandungan Al quran) dengan tema Terorisme dan Radikalisme Musuh Kita Bersama di lantai dasar gedung rektorat Unhas, Rabu-Kamis (30-31/5).

“Kegiatan ini benar-benar syiar Islam dan pembinaan mahasiswa dalam mengisi kegiatan bulan Ramadhan,” ujar Dr. H. Madris, DPS., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis selaku ketua panitia.

Madris mengatakan, panitia acara mengangkat tema Terorisme dan Radikalisme Musuh Kita Bersama tersebut sebagai respons maraknya praktik teror di tanah air. Terorisme dan radikalisme menjadi masalah yang mengancam stabilitas dan keamanan nasional.

Terlarang Dalam Islam
Menurut salah satu peserta lomba syarhil atau pidato, Muhammad Riski, terorisme melanggar perikemanusiaan, nilai keadilan, dan tatanan kehidupan. Islam tidak pernah mengajarkan terorisme. Malah, Islam melarang keras terorisme. "Terorisme dan radikalisme bukan bagian dari Islam, dan Islam bukan terorisme dan radikalisme," kata Muhammad Riski dalam pidatonya.

Riski mengutip salah satu ayat Al Quran, surah Al Maidah ayat 32, untuk menjelaskan betapa terlarangnya praktik terorisme dalam Islam. Dalam ayat itu disebutkan barangsiapa  membunuh seseorang bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan semua manusia.  

Semarak Ramadhan tersebut diikuti oleh 52 peserta mahasiswa, 23 orang mengikuti lomba syarhil atau pidato islami, dan 29 peserta lomba tilawah. Untuk hari ini, kegiatan akan difokuskan pada lomba syarhil, dan esok harinya lomba tilawah yang diakhiri dengan acara buka puasa bersama. (rio)



Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.