Jeneponto - Rasang, warga Kecamatan Bangkala, Jeneponto pelaku tindak pidana pencurian motor ditembak tim Pegasus Polres Jeneponto. Pasalnya pria berusia 30 ini melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Rasang merupakan buron karena melakukan pencurian sepeda motor dan hewan ternak. Saat tengah diburu, petugas mendapat informasi dari masyarakat karena Rasang berada di Kampung Mangngalero, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Tim Pegasus pun meluncur ke daerah tersebut. Namun saat hendak ditangkap, Rasang melakukan perlawanan dan mencoba kabur. Petugas melepaskan tembakan yang mengenai kedua kaki pelaku.
Saat diperiksa, pelaku mengaku tidak hanya mencuri motor, tetapi juga hewan ternak. Dia sudah mencuri enam ekor di beberapa tempat berbeda di Jeneponto
"Dia diberikan tembakan terukur karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," kata Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kepada Tagar, Rabu 9 Oktober 2019.
"Pelaku ditangkap karena diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor di salah satu daerah di Jeneponto. Saat itu, polisi memang sedang melakukan pengejaran," ujarnya lagi.
Tembakan di kedua kakinya membuat Rasang tak berdaya. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewah untuk mendapat perawatan.
"Karena peluru yang bersarang di kedua kakinya, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Usai dari rumah sakit dia langsung dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan," katanya
"Saat diperiksa, pelaku mengaku tidak hanya mencuri motor, tetapi juga hewan ternak. Dia sudah mencuri enam ekor di beberapa tempat berbeda di Jeneponto," ucap Syahrul menambahkan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku mendekam di tahanan Polres Jeneponto. Dia akan menjalani proses lebih lanjut. []
Baca juga:
- Residivis di Jeneponto Meninggal Ditembak Polisi
- Pencuri Motor Terekam CCTV di Jeneponto Ditembak Polisi
- Prabowo Pecat Istri Wakil Bupati Jeneponto