TAGAR.id, Jakarta – Kapal-kapal perang Amerika Serikat (AS) dan Jepang, yang dipimpin oleh kapal induk USS Abraham Lincoln, melakukan latihan angkatan laut bersama di perairan antara Jepang dan Semenanjung Korea untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Latihan militer ini dilangsungkan untuk menunjukkan kedekatan aliansi militer kedua negara di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Korea Utara berencana melangsungkan uji coba misil atau nuklir pada pekan ini.
Armada ke-7 AS dan Pasukan Bela Diri Angkatan Laut Jepang mengatakan, 13 April 2022, bahwa mereka melakukan latihan angkatan laut bersama di Laut Jepang pada hari Selasa dan Rabu. Ini adalah pertama kalinya kapal induk AS mengadakan latihan di daerah itu sejak 2017 dan dipandang sebagai upaya nyata untuk mencegah provokasi Korea Utara.
Sejumlah pakar pertahanan memperingatkan bahwa Korea Utara kemungkinan akan meluncurkan misil atau bahkan melakukan uji coba nuklir pada pekan ini sewaktu Pyongyang memperingati ulang tahun kelahiran pemimpin pendirinya Kim Il Sung.
Ketegangan juga meningkat di kawasan itu menjelang latihan militer gabungan tahunan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Jepang meningkatkan latihan militer bersama dengan sekutu terdekatnya, Amerika Serikat, serta mitra-mitra regional dalam beberapa tahun terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran atas tindakan militer China yang semakin agresif di perairan regional.
Kapal induk kelas Nimitz, USS Carl Vinson (CVN 70), kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Lake Champlain (CG 57), dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Chafee (DDG 90) sedang mengarungi lautan (Foto: voaindonesia.com/via AP)Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan kepada wartawan bahwa latihan bersama yang sedang berlangsung itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama militer antara Jepang dan Amerika Serikat, dan tidak mempertimbangkan negara tertentu. “Kami akan terus memperkuat kemampuan pencegahan dan respons aliansi Jepang-AS dan melakukan yang terbaik untuk pertahanan negara kami,” katanya
Pasukan Bela Diri AL Jepang mengatakan kapal perusaknya JS Kongo dan JS Inazuma, serta pesawat tempur F-2 Jepang bergabung dengan kelompok serang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk memperkuat kemampuan aliansi Jepang-AS untuk pencegahan dan respons yang efektif. “Kami berusaha berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas regional,” tulis angkatan laut Jepang di Twitter.
Seorang pejabat Bela Diri Maritim Jepang mengatakan mereka tidak dapat mengungkapkan kapan dan lokasi spesifik dari latihan bersama yang sedang berlangsung itu sebelum selesai.
Ketegangan telah meningkat di kawasan itu karena serentetan uji coba misil Korea Utara tahun ini, termasuk peluncuran misil balistik antarbenua pertamanya dalam lebih dari empat tahun.
Beberapa ahli mengatakan uji coba misil Korea Utara baru-baru ini dimaksudkan untuk menyempurnakan teknologi senjatanya dan meningkatkan pengaruhnya dalam negosiasi dengan AS. Mereka mengatakan Korea Utara akan segera meluncurkan misil balistik antarbenua atau roket pembawa satelit atau melakukan uji coba perangkat nuklir dalam beberapa pekan mendatang (ab/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []
AS dan Jepang Latihan Perang Bareng, Rusia dan Korut Tanggapi Santai
Antisipasi Serangan Korut, Jepang Beli Jet Tempur F35 Amerika Serikat, Ini Videonya
AS dan Jepang Latihan Perang Bareng, Rusia dan Korut Tanggapi Santai
Ancaman Baru Korea Utara Terhadap Amerika dan Korea Selatan
