Larry Tesler, Ahli Komputer Penemu Copy Paste Wafat

Tokoh teknologi komputer penemu fitur copy paste, Lawrence Larry Tesler, wafat pada Senin, 17 Februari 2020 dalam usia 74 tahun.
Lawrence \'Larry\' Tesler. (Foto: Popularne)

Jakarta - Tokoh teknologi komputer Lawrence 'Larry' Tesler wafat pada Senin, 17 Februari 2020 dalam usia 74 tahun. Kabar pertama kali diungkap oleh perusahaan Xerox, tempat Larry berkarier, melalui laman Twitter resmi mereka. Larry sendiri merupakan ilmuwan asal Amerika Serikat yang menciptakan fitur salin-tempel atau copy-paste pada perangkat komputer.

"Penemu cut/copy dan paste, find dan replace, dan lebih banyak lagi adalah mantan peneliti Xerox, Larry Tesler. Hari kerjamu sekarang lebih mudah berkat ide revolusionernya. Larry meninggal hari Senin lalu," tulis pernyataan Xerox, dikutip Tagar dari laman Twitter @xerox, Jum'at, 21 Februari 2020.

Larry Tesler lahir di Bronx, New York, Amerika Serikat, pada 24 April 1945. Masa tumbuh besar pria pemilik nama lengkap Lawrence Gordon Tesler itu dihabiskan di New York City dan lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan Bronx pada tahun 1961.

Larry kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas Stanford, tempat ia belajar ilmu komputer pada tahun 1960-an, dan bekerja untuk sementara waktu di Stanford Artificial Intelligence Laboratory.

Pada tahun 1973-1976, Ia bersama Tim Mott mulai menerapkan fitur copy dan paste untuk pertama kalinya. Saat itu, mereka berdua tengah mengerjakan Gypsy untuk Xerox Palo Alto Research Center.

Pada tahun 1980, Tesler pindah ke Apple Computer, memegang berbagai posisi termasuk Wakil Presiden AppleNet, Wakil Presiden Kelompok Teknologi Lanjutan, dan Kepala Ilmuwan. Dia bekerja di tim Lisa, dan sangat antusias tentang pengembangan Macintosh sebagai penerus Lisa.

Tesler meninggalkan Apple pada tahun 1997 untuk ikut mendirikan Stagecast Software, yang memungkinkannya 'menggunakan' antusiasmenya untuk pemrograman anak-anak dan penggunaan komputer, sebuah antusiasme yang ia peroleh terutama di Xerox PARC, di mana ia bekerja di Kelompok Penelitian Pembelajaran Alan Kay.

Selain beberapa perusahaan di atas, ilmuwan dan peneliti yang membidangi interaksi manusia-komputer itu juga pernah bekerja di berbagai perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Xerox PARC, Amazon, dan Yahoo!.

Selamat jalan Larry. []

Berita terkait
Ashraf Sinclair, Suami Bunga Citra Lestari Wafat
Suami penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa dini hari, 18 Februari 2020.
Aktor Lawas Kirk Douglas Wafat di Usia 103 Tahun
Aktor lawas Kirk Douglas meninggal dunia di usia 103 tahun pada Rabu, 5 Februari 2020 waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.
Neil Peart, Drummer Rush yang Wafat di Usia 67 Tahun
Drummer Rush, Neil Peart Wafat di Usia 67 Tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan penyakit kanker otak yang dideritanya.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.