TAGAR.id, Jakarta – Meta Platforms Inc. akan memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran pada pekan ini yang akan berdampak pada ribuan karyawan,
Harian Wall Street Journal (WSJ) mengutip beberapa sumber yang memahami isu tersebut, melaporkannya pada hari Minggu, 6 November 2022. Pengumuman tersebut akan disampaikan paling cepat pada Rabu, 9 November 2022.
Meta menolak mengomentari laporan WSJ.

Induk Facebook, Meta, pada Oktober 2022 memprediksi bahwa kuartal akhir tahun akan melemah. Raksasa teknologi itu juga memperkirakan adanya biaya yang jauh lebih besar pada tahun depan yang akan menghapus sekitar 67 miliar dolar AS nilai saham Meta. Sebelumnya nilai saham Meta sudah mengalami kerugian separuh triliun dolar tahun ini.
Perkiraan yang suram itu muncul ketika Meta menghadapi lambannya pertumbuhan ekonomi global, kompetisi dari TikTok, perubahan privasi dari Apple, kekhawatiran soal pembelanjaan besar metaverse dan ancaman regulasi yang selalu mengintai.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah mengatakan ia memperkirakan investasi metaverse akan memakan waktu sekitar 10 tahun untuk membuahkan hasil. Untuk sementara, ia telah membekukan perekrutan, menyetop beberapa proyek dan mereorganisasi tim-tim untuk berhemat. (vm/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []