Langkah Strategis Memulai Bisnis e-Commerce Agar Sukses

Selain menjadi konsumen, apakah Anda tertarik untuk mendalami atau bahkan berniat untuk terjun dalam bisnis online? Simak penjelasan berikut.
Ilustrasi - Pertemuan Bisnis. (Foto: Tagar/Dok Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Produk apakah yang terakhir Anda beli? Kemudian, di mana Anda membelinya? Mungkinkah Anda membelinya lewat internet? Jika memang demikian, tentu hal tersebut sangatlah wajar. Apalagi, bisnis e-commerce terus berkembang sangat pesat.

Namun, selain menjadi konsumen, apakah Anda tertarik untuk mendalami atau bahkan berniat untuk terjun dalam bisnis online? Simak penjelasan mengenai kiat-kiat untuk memulai bisnis e-commerce hingga menuai sukses, dihimpun dari situs Website Maker Zyro.


1. Pilih niche

Dalam membangun bisnis online, sebaiknya Anda memilih produk yang masih jarang dijual oleh orang lain. Hal ini bisa menjadi pertimbangan agar bisnis Anda lebih mudah diingat.

Niche dapat diartikan sebagai spesialisasi atau fokus yang lebih spesifik dari bisnis Anda.

“Contohnya, Anda ingin membuka toko online dengan menjual barang-barang kebugaran. Supaya cakupan bisnis Anda lebih terfokus, cobalah menjual suplemen, pakaian olahraga, atau alat olahraga,” demikian ulasan di situs tersebut.


2. Pilih Model Bisnis Online

Setelah Anda memutuskan pasar dan jenis produk atau layanan yang ingin Anda miliki di toko e-Commerce Anda, maka saatnya untuk memutuskan model bisnisnya.

Dropshipping menjadi strategi yang cukup populer di dunia e-Commerce karena membantu startup dalam mengurangi biaya produksi dan penyimpanan. Artinya, memiliki pabrik dan gudang besar bukan lagi prasyarat untuk membangun toko online.


3. Daftarkan bisnis

Apabila Anda sudah menentukan arah bisnis e-Commerce, saatnya untuk mendaftarkan diri sebagai pemilik bisnis.

Umumnya, proses pendaftaran bisnis umum dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Sementara Anda menunggu konfirmasi resmi, Anda bisa melanjutkan dan fokus pada branding dan infrastruktur e-commerce itu sendiri.


4. Branding

Anda perlu merencanakan strategi membangun brand, memiliki gagasan tentang apa arti merek Anda, kemudian mulai berpikir tentang bagaimana Anda dapat menunjukkannya.

Branding visual sangat penting untuk dilakukan. Ini menjadi penegas arah hingga citra bisnis Anda ke depan.


5. Riset Audiens dan Kompetitor

Semakin Anda tahu banyak tentang target pasar Anda, semakin mudah pula untuk Anda memahami pelanggan, dan semakin baik Anda memahami pelanggan Anda, maka semakin baik Anda dapat melayani mereka.

Ketahui karakter audiens, ketahui kemampuan kompetitor sebagai modal untuk menentukan strategi bisnis Anda.


6. Perkuat Sisi Teknis

Untuk membangun dan menjalankan toko Anda, ada beberapa hal teknis yang perlu Anda perhatikan. Pertama, Anda harus memutuskan nama domain yang bagus untuk toko eCommerce Anda. Domain, sederhananya, adalah alamat web Anda, atau nama setelah ‘www.’


7. Bikin Toko Online

Setelah domain dan hosting Anda disortir, saatnya mulai dengan membuat toko online. Ada banyak fitur yang harus tersedia dalam platform e-commerce ketika Anda ingin meluncurkan bisnis online Anda. Fitur tersebut, sedapat mungkin untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi produk dan cara mendapatkannya.

Idealnya, Anda harus menjaga pelanggan Anda dan memberi mereka pengalaman belanja online terbaik.


8. Pasang iklan dan Datangkan Pelanggan

Anda hanya perlu mendapatkan pelanggan pertama, yakni dengan mendapatkan kunjungan ke toko e-commerce Anda. Ada banyak cara untuk menyampaikan tentang bisnis Anda, salah satunya dengan pemasaran online.

Anda bisa mengalokasikan budget untuk iklan apabila memang diperlukan. Anda juga bisa memanfaatkan media sosial yang kemudian Anda sinkronkan dengan situs bisnis.


9. Kelola Operasi Harian

Pada toko konvensional, menyimpan rak dan mengatur etalase bisa memakan waktu terlalu lama. Sebaliknya, pada toko online, Anda hanya perlu menata katalog produk atau jasa secara online, yang semuanya bisa dikerjakan oleh jasa pengelola situs.

Kini, sudah tersedia layanan jasa dengan harga beragam. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan tentunya anggaran yang Anda miliki. []

Berita terkait
3 Tips Memulai Bisnis Kuliner yang Gak Ribet, Pemula Pasti Bisa
Restoran adalah bisnis yang tidak ada habisnya. Hampir di setiap sudut-sudut gang kecil menyempil restoran “versi kecil” alias warung makan.
Ini Tips dari Google Agar Bisnis Online Makin Sukses
Namun menurutnya penting untuk masyarakat untuk dapat membaca arah pasar yang terjadi saat ini, salah satu indikator dari tren pencarian google.
3 Tips Bisnis Makanan Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Semenjak Covid 19 mewabah di Indonesia, Banyak masyarakat yang mulai memperhatikan pola hidup mereka.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.