Langka, Harga Masker di Tegal Tembus Rp 300 ribu

Heboh virus corona membuat ketersediaan masker di Tegal menipis. Kalaupun ada harganya naik sekitar 4 kali harga normal.
Tegal mengalami kelangkaan masker sejak brita virus corona masuk Indonesia. Banyak apotek memasang pemberitahuan stok masker kosong. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Merebaknya virus corona membuat sejumlah apotek di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal kehabisan stok masker. Kalaupun ada, harganya juga melonjak hingga mencapai ratusan ribu per boks.

Sejak ada berita dua warga di Depok dinyatakan positif virus corona, masker mulai habis karena banyak yang beli.

Salah satu karyawan Apotek K-24 di Jalan Sultan Agung Kota Tegal, Indah, 19 tahun, mengungkapkan, stok masker di apotek tempatnya bekerja habis sejak ‎Selasa, 3 Maret 2020. "Sejak ada berita dua warga di Depok dinyatakan positif virus corona, masker mulai habis karena banyak yang beli. Sekarang juga masih belum ada. Lagi nyari belum dapat," kata Indah, Jumat, 6 Maret 2020.

Menurut Indah, sebelum ada dua warga positif virus corona, stok masker selalu tersedia. Dalam sehari, jumlah masker yang terjual juga tidak banyak.‎ "Biasanya sehari paling lakunya 20 masker. Sekarang yang beli dua kalipatnya. Satu orang bisa beli 10‎ masker, bahkan satu boks. Jadi cepat habis," tuturnya. 

Banyaknya pembeli yang mencari membuat‎ harga masker melonjak. Indah menyebut satu boks berisi 50 masker harganya sudah mencapai Rp 300 ribu. Padahal sebelumnya harga satu boks hanya Rp 70 ribu.

"Memang dari sana (distributor) sudah naik harganya. Banyak yang nyari jadi mahal," ujar Indah.

Selain masker, kata Indah, masyarakat juga banyak mencari cairan antiseptik sejak heboh virus corona. "Cairan antiseptik juga banyak yang mborong. Stoknya kosong," ucapnya.

Di Kabupaten Tegal, sejumlah apotek juga tampak memasang kertas bertuliskan 'masker kosong' di pintu masuk. Salah satu apoteker di Jalan Raya Karanganyar-Dukuhturi, Khusna, 28 tahun, mengaku stok masker di apoteknya sudah habis diborong pembeli sejak Rabu, 4 Maret 2020.

"Saya biasanya ada stok tiga boks untuk tiap jenis masker, sudah habis semua dibeli. Mencari ke distributor juga lagi kosong," ujar Khusna sembari mewant-wanti nama apoteknya tidak disebut.

Khusna juga membenarkan harga masker juga ikut melambung setelah susah dicari. Harga satu boks masker‎ kini mencapai Rp 200 ribu. "Sekarang harganya sudah mahal. Terutama yang merek sensi," sebut dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Penimbun Semarang Jual Masker 9 Kali Harga Normal
Polisi Jawa Tengah meringkus tiga warga Semarang yang menimbun masker dan antiseptik. Produk itu selanjutnya dijual dengan harga tinggi.
Semarang Kehabisan Masker Antivirus Corona
Sejumlah apotek di Kota Semarang kehabisan masker antivirus corona N95. Habisnya masker itu diduga terkait dengan isu mewabahnya virus corona.
Tim Medis Jawa Tengah Pakai Masker N95 Cegah Corona
Tim medis di Jawa Tengah diwajibkan menggunakan masker N95 untuk cegah penyebaran virus corona. Masker itu bisa dibeli di apotek.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi