Landmark Padang Rp 6,3 Miliar Hangus Terbakar

Dinas Damkar Padang membutuhkan waktu hingga tiga jam untuk memadamkan dan pendinginan Landmark yang menghabiskan APBD hingga Rp6,3 miliar.
Petugas Dinas Damkar Padang berusaha memadamkan api yang membakar Landmark Padang, Sabtu 30 November 2019. (Foto: Tagar/Muh Aidil)

Padang - Landmark Padang Kota Tercinta yang berada di Bukit Padang, Kecamatan Padang Selatan terbakar pada Sabtu 30 November 2019. Untuk memadamkan api, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang harus mengerahkan kekuatan penuh ke lokasi kejadian yang berada di puncak perbukitan.

Kepala Bidang Operasi Damkar Kota Padang, Basril mengatakan butuh waktu tiga jam hingga proses pendinginan.

"Kami harus menyambung-nyambung selang air sepanjang lebih kurang 300 meter karena lokasi yang cukup ekstrem dan tidak terjangkau oleh mobil pemadam," ujarnya kepada Tagar.

Namun Basril belum mengetahui penyebab pasti kejadian kebakaran dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kami harus menyambung-nyambung selang air sepanjang lebih kurang 300 meter.

"Nanti biar polisi yang menangani penyebab kebakaran," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna kepada Tagar menyebut bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran apakah karena korsleting atau ulah manusia.

"Kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu, yang jelas di lokasi kejadian sudah kita pasang garis polisi agar masyarakat yang tak berkepentingan tak mendekat," katanya.

Landmark dengan tulisan 'Padang Kota Tercinta' dibangun di puncak Bukit Padang pada 5 Juli 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang melalui PT Prindos Jaya sebagai kontraktor pelaksana.

Anggaran untuk pembangunan Tagline yang menyerupai tulisan Hollywood dan membentang di atas perbukitan dengan latar pantai tersebut bernilai Rp 6.370.071.000 dengan masa pembangunan 180 hari.

Logo Padang Kota Tercinta tersebut dibangun dengan menggunakan baja berat WF HBM dengan tinggi konstruksi huruf Padang 10 meter dan Kota Tercinta setinggi lima meter. Total berat baja keseluruhan lebih kurang 40 ton.

Untuk mempercantik tulisan, bagian depan huruf ditutup menggunakan akrilik dan Alu Carbon pada bagian belakang, dimana di dalamnya dipasang lampu LED dan pada bagian luar lampu sorot. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengurus PPP Padang Dibekukan
Kepengurusan DPC PPP Padang dibekukan DPW PP Sumatera Barat.
Polo Air Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia
Tim nasional polo air putra menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di SEA Games 2019.
Anggaran Pendidikan Pessel Dipangkas Demi Pilkada
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berencana memangkas alokasi dana pendidikan anggaran 2020.