Lambat Lawan Covid-19, PSI Minta Jokowi Resuffle Kabinet

PSI meminta Presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri berkinerja lambat lawan Covid-19 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma\\'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle terhadap jajaran menteri berkinerja lambat dalam Kabinet Indonesia Maju. Langkah itu untuk memaksimalkan Indonesia dalam melawan dan keluar dari pandemi virus corona atau Covid-19.

"Penyegaran susunan kabinet melalui reshuffle perlu untuk mengganti para menteri yang bekerja lambat dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis," kata Koordinator Juru Bicara DPP PSI Dara Nasution melalui keterangan tertulisnya, Senin, 18 Mei 2020.

Tidak hanya kerja keras, tetapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis.

Dara mengatakan, untuk bekerja di tengah pandemi Covid-19 diperlukan darah segar atau generasi muda yang tidak hanya kompeten dan memiliki kematangan emosi, tetapi juga mampu bekerja keras sehingga dapat turun langsung ke lapangan di situasi krisis.

"Kita perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang makin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tetapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis," ujarnya.

PSI menyadari penyegaran kabinet melalui reshuffle adalah hak prerogatif Jokowi. Namun, melihat besarnya masalah yang ditimbulkan pandemi Covid-19, penyegaran kabinet perlu direkomendasikan kepada Presiden guna menghadapi tantangan baru.

Dara menambahkan, saran PSI ini juga merespons suara-suara ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja sejumlah menteri dalam menangani pandemi virus corona.

"Penyegaran kabinet perlu untuk memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan baru sekaligus memulihkan kepercayaan publik terhadap para menteri yang berkinerja buruk dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan mengatasi pandemi," tutur Dara. []

Berita terkait
Jokowi Cek Distribusi Bansos Tahap ke-3 di Johar Baru
Presiden Jokowi meninjau langsung pendistribusian bansos ketiga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 18 Mei 2020.
Soal Sistem Bansos, PSI Puji Bekasi Daripada Jakarta
Anggota‌ ‌Fraksi‌ ‌PSI DPRD DKI‌ ‌memuji langkah Pemkot Bekasi daripada Pemrov DKI Jakarta soal sistem bansos Covid-19.
Polemik KRL Stop Operasi, Luhut dan Pemda Nihil Solusi
Pemerintah pusat diwakilkan Menko Luhut dan pemda nihil solusi dan enggan tegas sebab itu polemik KRL stop operasi saat PSBB muncul.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.