Lagi, Kredivo Raih Suntikan Dana Rp 1,4 T

VPC Acvisory sukutik Rp 1,4 triliun. Bagi Kredivo, pendanaan lini kredit tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini.
Ilustrasi Kredivo - (Foto: Tagar/Lifepal).

Jakarta - Perusahaan investasi yang berpusat di Chicago, Amerika Serikat, Victory Park Capital Advisors menyuntikkan pendanaan kepada Kredivo sebagai salah satu platform kredit digital di Indonesia sebesar Rp 1,4 triliun.

CEO Kredivo Indonesia, Umang Rustagi, melalui keterangannya, Rabu, 23 Juni 2021, mengatakan, kerja sama tersebut merupakan akselerasi skala bisnis 2021 dan ke depannya.

"Dana yang tersedia melalui kerja sama ini akan mampu mengakselerasi skala bisnis kami pada 2021 dan tahun-tahun selanjutnya, juga membantu mencapai target kami untuk melayani 10 juta pelanggan di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan," kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Transaksi ini menandai babak penting bagi kedua perusahaan. Bagi Kredivo, pendanaan lini kredit tersebut merupakan yang terbesar hingga saat ini. Sementara bagi VPC, menjadi lini kredit terbesar yang pernah disalurkan ke perusahaan fintech di luar Amerika Serikat dan Eropa.


Kami sangat terkesan dengan resiliensi dan pertumbuhan bisnis Kredivo, dan tentunya sangat senang dapat terus mempererat kerja sama kami dengan Kredivo.


Kerja sama ini juga menjadi momen bersejarah bagi ekosistem kredit digital di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya. Di tengah dominasi model bisnis peer to peer lending di industri kredit tanpa jaminan (unsecured lending), transaksi antara VPC dan Kredivo, yang beroperasi sebagai perusahaan multi finance, menjadi salah satu transaksi terbesar untuk kredit tanpa jaminan di Indonesia sampai saat ini.

Lebih lanjut, pendanaan lini kredit tambahan ini akan semakin mendorong momentum besar pertumbuhan Kredivo sejak pendanaan lini kredit dari VPC pada 2020 lalu, dengan pertumbuhan kuat dan matriks risiko yang stabil di seluruh portfolionya.

"Kami sangat terkesan dengan resiliensi dan pertumbuhan bisnis Kredivo, dan tentunya sangat senang dapat terus mempererat kerja sama kami dengan Kredivo. Perusahaan ini merepresentasikan kombinasi unik antara pertumbuhan, skala bisnis, manajemen risiko dan inklusi keuangan di salah satu pasar berkembang paling atraktif di dunia," kata Gordon Watson, partner di VPC. []

Baca Juga: Fintech Harus Inovasi, Jangan Hanya Kasih Pinjam Uang

Berita terkait
Dorong Startup IPO, BRI Ventures Gandeng Bursa Efek Indonesia
Startup berpotensi untuk mendapatkan pendanaan melalui penawaran umum saham perdana (IPO) di BEI.
Teten Masduki: Hadapi Fintech, Koperasi Harus Berekosistem Digital
MenkopUKM mengatakan, di luar sana, ada sekitar 149 fintech terdaftar OJK. Agar bisa bersaing, koperasi harus masuk ke ekosistem digital.
Perkembangan Fintech Melesat, Masyarakat Harus Rajin Cek OJK
Calon nasabah diingatkan untuk rajin mengecek fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar terhindar dari penipuan.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan