Jakarta - AC Milan gagal meraih kemenangan di pertandingan yang diwarnai terciptanya 6 gol. Dalam duel di Stadion San Siro, Selasa, 27 Oktober 2020 dini hari WIB, Milan ditahan AS Roma 3-3. Harapan menang Milan dipupus oleh bek Marash Kumbulla menjelang akhir pertandingan.
Pertandingan yang sangat menarik karena ke-2 tim silih berganti membobol gawang lawan. Hanya Milan selalu tak bisa mempertahankan keunggulan. Setiap kali berhasil mencetak, tak lama kemudian gawang Milan kebobolan.
Ini untuk kali pertama Milan kebobolan sampai 3 kali di musim ini. Absennya kiper Gianluigi Donnarumma yang terpapar Covid-19 menjadikan pertahanan Milan tak lagi kokoh. Di laga itu, kiper Ciprian Tatarusanu yang menggantikan Donnarumma melakukan debut sejak direkrut dari Lyon.
Dan, ini untuk kali pertama kali pula Milan kehilangan poin di kompetisi domestik. Sebelumya, Rossoneri selalu meraih poin sempurna selama 4 laga pertama. Kini, Roma menjadi tim pertama yang berhasil mencuri poin dari Milan.
Tambahan satu poin memang mengukuhkan posisi Milan di puncak klasemen. Hanya, mereka gagal menjauh dari para pesaingnya. Dengan memiliki poin 13, Milan unggul 2 poin dari Napoli dan Sassuolo yang berada di peringkat 2 dan 3.
Sementara, Roma masih tertahan di peringkat 9. Mereka memiliki poin 8. Sama dengan Verona yang sukses menahan Juventus 1-1, namun I Giallorossi masih kalah selisih gol.
Ibrahimovic Cetak Brace
Di laga itu, menurut Football Italia, striker Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi bintang Milan. Dirinya mencetak brace, namun gagal membawa tim meraih kemenangan.
Ibrahimovic yang mencetak gol pertama Milan saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Mantan penyerang Inter Milan ini menyambut umpan dari Rafael Leao untuk menaklukkan kiper Antonio Mirante.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama setelah Roma menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Striker Roma Edin Dzeko berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Tatarusanu saat mengantisipasi tendangan sudut Lorenzo Pellegrini. Sundulan Dzeko yang memenangi duel dengan kapten Alessio Romagnoli menjaidkan bola meluncur deras ke gawang.
Hanya, Tararusanu menebus kesalahannya dengan melakukan penyelamatan gemilang terhadap peluang Roger Ibanez dan Pellegrini. Peluang itu seharusnya membuahkan gol bila tidak digagalkan kiper Rumania ini. Skor 1-1 tak berubah sampai akhir babak pertama.
Di babak ke-2 permainan Milan dan Roma tak berubah. Mereka sama-sama bermain menyerang seperti yang diprediksi pelatih Milan Stefano Pioli.
Pertandingan baru berjalan 3 menit, Milan kembali unggul lewat gol Alexis Saelemaekers. Lagi-lagi Leao yang berperan dalam proses terciptanya gol Milan. Dirinya memberikan assist yang dituntaskan oleh Saelemaekers.
Roma berhasil menyamakan skor lagi dari titik penalti. Namun penalti ini dinilai kontroversial. Berawal dari upaya Tatarusanu yang hendak menepis bola. Namun kemudian pemain Milan Ismael Bennacer dan pemain depan Roma Pedro Rodriguez bertubrukan saat berusaha menguasai bola.
Atas insiden itu, wasit justru menganggap ada pelanggaran terhadap Pedro sehingga menunjuk titik putih. Gelandang Jordan Veretout menuntaskan eksekusi penalti di menit 71.
Namun Piero Giacomelli seakan 'menebus' kesalahannya dengan memberikan hadiah penalti kepada Milan, 8 menit kemudian. Gara-garanya, bek Gianluca Mancini yang telah pulih dari Covid-19 dianggap menjatuhkan Hakan Calhanoglu di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Ibrahimovic yang mengubah skor menjadi 3-2.
Baca juga:
AC Milan Sudah Ingin Perpanjang Kontrak Ibrahimovic
Young Boys Vs Roma, Peres dan Kumbulla Menangkan Giallorossi
Namun drama belum berakhir. Roma ternyata bisa menambah gol yang menyamakan kedudukan melalui Kumbulla di menit 84. Gol berawal dari kesalahan Ibrahimovic yang hendak membuang bola.
Hanya upaya eks striker Barcelona ini justru menjadi assist bagi Kumbulla yang kemudian melepaskan tendangan voli yang menembus gawang tuan rumah. Skor berubah menjadi 3-3 dan bertahan sampai akhir laga. []
