Bandung, (Tagar 22/8/2017) - Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengklaim, Pemerintah Kota Bandung sudah banyak membuat program strategis untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Bandung antara lain program job fair yang diadakan setahun 3 kali, program magang ke luar negeri, dan mendorong peningkatan pelaku usaha baru.
“Pemerintah Kota Bandung memberikan opsi kepada pencari kerja melalui program job fair, magang dan kredit untuk pelaku usaha baru. Program ini tentu untuk meningkatkan hajat hidup anak muda (atau pencari kerja lainnya) dan untuk mengurangi angka pengangguran.” tuturnya usai acara Job Fair 2017 di Piset Square, Jl Pelajar Pejang, Bandung, Selasa (22/8).
Kang Emil, panggilannya, menjelaskan, program mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kota Bandung ini, pertama, job fair yang rutin dilakukan satu tahun 3 kali ini merupakan atas kerjasama Pemkot Bandung dan perusahaan yang ada di Bandung. Kedua, program magang kerja di luar negeri seperti Jepang dan Korea serta negara lainnya pun rutin dilakukan Pemkot Bandung.
“Kita (Pemkot Bandung) selalu berusaha membuka peluang kepada warga Bandung melalui salah satunya program magang yaitu, mengirimkan tenaga kerja terampil ke beberapa negara. Seperti kemarin, Pemkot Bandung telah mengirimkan tenaga kerja magang ke Jepang dan sekarang akan konsolidasi pengiriman ke negara lainnya,” jelasnya.
Program yang ketiga adalah memotivasi para pemuda dan pemudi Kota Bandung untuk mau berwiraswasta. Pasalnya, peluang bisnis di Kota Bandung ini sangat besar, hal ini terkait dengan Kota Bandung merupakan salah satu kota pariwisawata yang paling diminati baik wisatawan domestik maupun luar negeri dengan nilai perputaran uangnya hampir Rp6 triliun.
“Melihat peluang yang besar itu, maka harus kita ikhtiarkan. Kan bagus bisa jadi pemasukan bagi para pengusaha makanan, souvenir dan jasa lainnya yang diminati oleh wisatawan.” tambahnya. (fit)
