Kupu-kupu Bertentakel Mirip Monster Muncul di Pekalongan

Hewan sejenis kupu-kupu berbentuk aneh, punya tentakel mirip monster di bagian ekornya, bikin heboh di media sosial di Pekalongan.
Screenshot foto dari postingan kupu-kupu bertentakel mirip monster yang diunggah akun Mandong X di grup Facebook Pekalongan Info. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Pekalongan - Sebuah foto hewan aneh berbentuk mirip kupu-kupu namun bertentakel, diunggah seorang warganet di grup Facebook Pekalongan Info. Postingan ini pun bikin heboh netizen setempat.

Foto kupu-kupu bertentakel mirip monster mungil itu diunggah oleh akun Facebook Mandong X di Pekalongan Info, Rabu, 25 November 2020, sekitar pukul 08.00 WIB. Caption penuh tanya pun disematkan Mandong X dalam postingan tersebut.

"Iki kupu jenis opo lur. Ko mending aneh kae (Ini kupu jenis apa bro. Kok terlihat aneh)," tulisnya dalam postingan tersebut.

Sekilas, foto yang diunggah Mandong X seolah seperti hasil rekayasa foto. Namun jika diamati secara jeli, foto itu terlihat nyata.

Secara garis besar bentuknya adalah kupu-kupu dengan sayap berwarna kecoklatan kombinasi hitam. Badannya berwarna oranye kemerahan dengan kombinasi spot hitam.

Saya menemukannya tadi pagi. Kupu-kupu itu masuk ke rumah saya. Karena bentuknya aneh, lalu saya memfoto dan mempostingnya di grup Facebook.

Hewan tersebut terlihat memiliki empat kaki dan antena warna hitam di kepalanya. Bagian atas hewan ini sangat mirip dengan kupu-kupu. Namun anehnya, hewan tersebut memiliki tubuh tambahan di bagian ekor. Yakni, empat buah tentakel berwarna coklat kehitaman yang dipenuhi dengan bulu halus tumbuh. 

Dari pantauan Tagar pukul 17.00 WIB, postingan kupu-kupu aneh tersebut mendapat 103 like dan 50 komentar dari warganet di Pekalongan. Beragam komentar lucu dan menggelitik diujarkan warganet menanggapi postingan tersebut.

"Kupu-kupu jelmaan," tulis akun Muhammad Al Fariz.

"Awas makhluk alien," sahut Muhammad Anis Zul Fuad.

"Kupu jenis kue pernah mlebu berita si lur. Jare jenis apa ake aku klalen. Intinya jenis kupu-kupu langka (Kupu-kupu jenis itu pernah keluar berita. Katanya jenis apa, saya lupa. Intinya jenis kupu-kupu langka," timpal Anni Liana Nhailahasyi sembari menunjukkan screenshot berita mengenai penemuan kupu-kupu serupa di Kebumen tahun 2017.

Sementara itu, pemilik akun Mandong X saat dikonfirmasi Tagar mengaku kaget saat pertama kali menjumpai kupu-kupu tersebut tadi pagi di rumahnya, sekitar pukul 04.56 WIB.

"Saya menemukannya tadi pagi. Kupu-kupu itu masuk ke rumah saya. Karena bentuknya aneh, lalu saya memfoto dan mempostingnya di grup Facebook," ungkap dia.

Saat ini posisi hewan, lanjut Mandong X, masih berada di dalam rumahnya. Hanya saja tentakel berbulu dari hewan aneh tersebut telah hilang.

Baca juga: 

Setelah ditelusuri, hewan aneh mirip kupu-kupu memang pernah muncul di Kebumen pada tahun 2017. Hewan tersebut dikenal masyarakat dengan nama ngengat.

Dilansir dari re-tawon.com, hewan bertentakel itu bernama ilmiah creatonotos gangis. Ngengat ini hanya dapat ditemukan di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Australia dan India.

Hewan nokturnal ini tergolong unik. Pasalnya, saat ngengat jantan sedang mencari pasangan kawin, akan mengeluarkan tentakel berbulu dari ujung ekornya.

Tentakel berbulu atau ceromata tersebut memiliki fungsi untuk menarik ngengat betina. Kendati terlihat mengerikan, hewan aneh ini rupanya tidak berbahaya bagi manusia. []

Berita terkait
Ini Cerita Hewan Misterius di Taput 36 Tahun Silam
Maruap Siahaan, 52 tahun, pernah mengalami kejadian di mana hewan misterius mengisap darah ternak di kampungnya, Kecamatan Siborong-borong.
Hewan Liar Misterius Serang Ternak Warga di Gunungkidul
Hewan ternak milik warga di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mendapat teror dan serangan dari hewan liar misterius.
Tiga Ekor Kambing Warga Agam Mati Diterkam Hewan Misterius
Tiga ekor kambing warga Agam mati diterkam hewan misterius.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.