Kunjungan Politik Pertama Pejabat Uni Emirat Arab ke Israel

Untuk pertama kalinya pejabat Uni Emirat Arab (UEA) mengunjungi Israel, 20 Oktober 2020, setelah ada kesepakatan hubungan diplomatik
Ilustrasi: Israel dan Uni Emirat Arab mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik pada Agustus 2020 di Gedung Putih (Foto: bbc.com/indonesia-Reuters).

Jakarta - Delegasi sejumlah pejabat tinggi Uni Emirat Arab (UEA) untuk pertama kalinya mengunjungi Israel hari Selasa, 20 Oktober 2020, menyusul kesepakatan kedua negara untuk membangun hubungan diplomatik bulan lalu. Pejabat Palestina menggmabarkan hal itu sebagai "lawatan yang memalukan".

Para pejabat UEA mendarat di bandar udara Ben Gurion dengan menggunakan pesawat Etihad Airways, seperti dilaporkan wartawan "BBC" di Yerusalem, Yolande Knell, 20 Oktober 2020.

Delegasi ini disambut langsung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengatakan, "Hari ini kita membuat sejarah ... [langkah ini] akan bisa bertahan hingga beberapa generasi mendatang."

Kedua negara sudah menyepakati perjanjian dagang sejak mengumumkan normalisasi hubungan pada Agustus.

Kunjungan pertama para pejabat UEA ini hanya berlangsung lima jam dan kedua delegasi hanya berada di kompleks bandara Ben Gurion - yang terletak di tenggara Tel Aviv - karena Israel menerapkan karantina wilayah untuk menekan wabah virus corona.

Dalam lawatan ini, akan ditandatangani sejumlah perjanjian, antara lain tentang promosi bisnis dan penerbangan komersial antara kedua negara.

Disepakati pula bahwa warga Israel dan UEA akan bisa saling berkunjung tanpa menggunakan visa.

Palestina mengecam kunjungan para pejabat UEA ke Israel. Wasel Abu Youssef, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, menggambarkan kunjungan para pejabat UEA ke Israel sebagai "memalukan".

'Memperkuat posisi Israel'. Ia mengatakan kunjungan ini dilakukan ketika Israel memperluas permukiman bagi warga Yahudi di kawasan pendudukan Tepi barat.

"Perjanjian bilateral yang diumumkan hari ini dan kedatangan delegasi [UEA], semuanya akan memperkuat tindakan [Israel] dalam melakukan agresi dan kejahatan terhadap rakyat Palestina, hanya akan menambah kesombongan [Israel]," kata Youssef kepada kantor berita Reuters.

Di Gaza, kawasan yang dikuasai kelompok Hamas, juru bicaranya, Hazem Qassem, kepada Reuters mengatakan lawatan UEA ini hanya akan mendorong Israel meneruskan aneksasi gradual tanah-tanah Palestina di Tepi Barat.

Dalam video yang diunggah utusan AS Ari Berkowitz di Twitter, salah seorang pilot Etihad Airways mengatakan, "Ini adalah momen yang bersejarah bagi UEA dan Israel dan kami ingin melihat adanya perdamaian di kawasan."

UEA dan Bahrain bulan September menjadi dua negara Arab pertama dalam 25 tahun terakhir yang resmi membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Beberapa pihak memperkirakan bahwa kesepakatan yang dimediasi oleh Presiden Donald Trump antara lain dilatari oleh "kekhawatiran yang ditimbulkan oleh Iran".

Namun, perjanjian antara Israel dan UEA dan Bahrain ini membuat marah Palestina.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, dan utusan AS untuk kawasan Timur Tengah, Ari Berkowitz, ikut dalam rombongan para pejabat UEA yang terbang dari Abu Dhabi.

Pada hari Minggu, 18 Oktober 2020 Mnuchin dan Berkowitz ikut mendampingi delegasi Israel saat menandatangani perjanjian resmi normalisasi hubungan dengan Bahrain. Amerika Serikat berperan penting dalam mendorong UEA dan Israel menormalkan hubungan.

Selama beberapa dekade, UAE menolak berhubungan dengan Israel, sebagai bagian dari upaya negara-negara Arab untuk menekan Israel agar mengizinkan pendirian negara Palestina (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
UEA dan Israel Bahas Kerja Sama Infrastruktur Energi
Menteri energi Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel membahas kemungkinan kerja sama dan peluang investasi di sektor energi.
Israel dan Bahrain Secara Resmi Jalin Hubungan Politik
Bahrain jalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai negara keempat di wilayah Teluk yang resmi jalin hubungan diplomatik dengan Israel