Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rekonsiliasi politik dengan rivalnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto, bisa terjadi di Keraton Yogyakarta. Bahkan dengan menunggangi kuda atau berada di dalam Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
"Ya di manapun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Jogja bisa, bisa naik MRT bisa. Kita ini ya," kata Jokowi saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar, Bali, dikutip Antara pada Jumat 14 Juni 2019.
Baca juga: Menuju Pertemuan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga
Sebelumnya, rekonsiliasi politik pernah Jokowi-Prabowo dengan menunggangi kuda bersama-sama terselenggara di kediaman capres nomor urut 02 di Hambalang, Bogor.
Sebab itu, lanjut Jokowi, kemungkinan pertemuan di antara kedua pihak bisa saja terjadi lagi. Jokowi menilai, fokus utama yang paling penting saat ini bekerja sama untuk memajukan bangsa dan negara ini
"Yang paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini membangun negara ini," ujar dia.
Sebelumnya sejumlah akademisi di Yogyakarta termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, mengusulkan agar Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Keraton Yogyakarta.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-AHY di Istana Merdeka, Bahas Apa?