Kubur Hasil Tangkapan, Bara JP Minta Pemda dan BUMN Bantu Nelayan

Bara JP meminta nelayan di seluruh Indonesia bisa lebih bersabar dan lebih kreatif menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Ilustrasi nelayan (Foto: Anatara/Ampelsa/hp)

Jakarta - Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Yogie Try Wardhana, meminta nelayan di seluruh Indonesia bisa lebih bersabar dan lebih kreatif menghadapi dampak pandemi Covid-19. Bara JP juga meminta pemerintah daerah dan BUMN turun tangan membantu nelayan. 

Hal ini disampaikan Yogie menanggapi nelayan di Morotai, Maluku Utara, yang mengubur ikan hasil tangkapannya karena menurunnya transaksi penjualan. 

Tidak seimbangnya biaya operasional dan penjualan membuat nelayan meluapkan kekecewaannya dengan cara mengubur hasil tangkapan mereka.

"Kreatifitas dan inovasi adalah salah satu solusi untuk menutup kerugian. Ikan tangkapan yang belum bisa dijual langsung sebaiknya dijadikan dendeng ikan, ikan asin, dan atau ikan asap. Itu lebih bermanfaat daripada dikubur dan dibuang percuma, sambil menunggu situasi kembali normal," kata Yogie. 

Ia berharap pemerintah daerah melakukan pembinaan keterampilan bagaimana cara mengelola ikan agar bisa disimpan dalam waktu yang lama dan menjembatani permasalah tersebut.

"Pemerintah daerah bisa membeli ikan tangkapan nelayan tersebut dan membagikan kepada masyarakat sebagai program Bansos," ujarnya.

Ia juga berharap BUMN yang bergerak di bidang pengolahan ikan ikut jadi pemain untuk masuk sebagai pembeli di Morotai dan daerah-daerah penghasil ikan yang over stok di wilayah lainnya.

Ismail, salah satu nelayan tuna di Morotai berharap apa yang disampaikan Bara JP tersebut ada solusi terbaik dari pemangku kebijakan. "Agar kegiatan menafkahi keluarga bisa terus berjalan. Apalagi sebentar lagi mulai masuk ajaran baru, anak-anak mau sekolah, perlu buku tas dan perlengkapan lainnya," ucapnya.

Seperti diketahui, nelayan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terpaksa mengubur ikan tuna yang mereka peroleh karena penjualan menurun. Selain itu, kualitas ikan tersebut tak lagi memenuhi standar ekspor. []


Berita terkait
Sanksi Kemenkeu Penundaan Pencairan DAU Jawa Barat
Anggota DPRD Jabar dari Partai Demokrat, Irfan Suryanegara, salahkan Ridwan Kamil tidak indahkan peringatan DPRD Jabar soal penyesuaian APBD 2020
Bara JP Dukung Denny Siregar Hadapi Demokrat di Jalur Hukum
Bara JP mendukung langkah pegiat media sosial Denny Siregar yang siap berhadapan di jalur hukum dengan Partai Demokrat.
Bara JP: Agar Penyaluran Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran dalam situasi darurat Covid-19, pemerintah secara efektif bisa menggandeng barisan relawan. Bara JP.