Kronologi Video Mata Jenazah Pasien RSUD Probolinggo Hilang

Manajemen RSUD Probolinggo membantah jika mata jenazah pasien tersebut dicongkel. RSUD pun akan melapor ke polisi terkait video tersebut.
Video viral yang menunjukkan jenazah pasien Covid-19 yang matanya berdarah. (Foto: Tagar/Capture Instagram Teluuur)

Probolinggo - Jagad media sosial gempar munculnya sebuah video di Instagram yang menunjukkan sesosok jenazah yang terbungkus kain kafan dilapisi plastik berlumur darah dibagian mata. Video yang di unggah akun bernama Teluuur bahkan menuliskan bahwa bola mata jenazah tersebut hilang.

"Jenazah pasien yang 'katanya' kena kopit di Probolinggo setelah dibuka ternyata kedua bola matanya sudah tidak ada, darah pun masih bercucuran. Petugas sempat melarang untuk melihat jenazah namun pihak keluarga memaksa karena yakin almarhumah tidak punya riwayat kontak dengan pasien kopit," lanjut tulisan tersebut," tulis Teluuur dalam unggahannya di Instagram.

Wow Harus segera diklarifikasi ini.

Unggahan tersebut pun menjadi perhatian akun influencer, dr Tirta. Dalam komentarnya, dr Tirta tampak terkejut dengan beredarnya video tersebut.

"Wow Harus segera diklarifikasi ini," tulisnya dalam kolom komentar.

Baca juga:

Terkait unggahan tersebut, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh Probolinggo pun merespon. Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Mohammad Saleh, dr Abraar HS mengaku baru mengetahui video tersebut setelah melihat unggahan di facebook seseorang. Hanya saja, kembali dilakukan pengecekan dan pelacakan video tersebut sudah dihapus.

Meski demikian membenarkan jika jenazah tersebut adalah pasien Covid-19 serta mengalami stroke hemmorhagic atau stroke pendarahan. Abraar mengaku pasien tersebut meninggal dunia, Kamis 5 November 2020.

"Pasien datang dalam kondisi tidak baik. Saat kami periksa ada Covid-nya dan setelah dirawat selama tiga hari pasien tersebut meninggal dunia," tuturnya.

Ia mengaku pasien berasal dari Desa Alas Suko, Paiton itu akhirnya diserahkan ke keluarga dan dipulangkan. Tetapi saat sampai di rumah duka, jenazah yang terbungkus dibuka ada darah dan juga terkesan matanya dicongkel.

"Keluar darah matanya. Jadi kesannya mata jenazah seperti dicongkel, padahal tidak benar," tuturnya.

Abraar mengaku kepastian tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh camat. Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari camat jika kondisi mata jenazah utuh dan tidak keluar.

"Pak camat bilang ada sisa darah yang keluar di bagian mata. Setelah darahnya dibersihkan matanya utuh," tuturnya.

Sementara terkait keluarnya darah di tubuh jenazah, Abraar menjelaskan hal tersebut hal yang wajar dan normal. Hal tersebut pun diakui oleh camat.

"Itu kondisi normal. Darahnya akan membeku dan menggumpal," kata dia.

Selain itu, Abraar mendapatkan informasi video tersebut bukan diambil dan diunggah dari pihak keluarga. Karena hal tersebut, pihak RSUD Probolinggo akan melakukan somasi kepada pihak penyebar.

"Kita akan laporkan ke Polres dan minta untuk dilacak. Karena menyebarkan pesan berantai yang menyesatkan," kata dia.[]

Berita terkait
Harga Anjlok, Petani Probolinggo Curiga Ada Mafia
Petani di Probolinggo menggelar aksi di kantor Bupati dan DPRD Probolinggo karena harga pertanian anjlok di saat panen.
Gelombang Tolak Omnibus Law Malang dan Probolinggo
Aliansi Malang Melawan (AMM) melakukan aksi demonstrasi penolakan disahkannya Omnibus Law di depan Balai Kota Malang.
Tol Probolinggo-Banyuwangi Target Selesai 2025
Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dimulai Maret 2020 setelah pembebasan lahan yang dilakukan PT JPB.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki