Kronologi Penemuan Lima Bom di Cirebon Tadi Malam

Sabtu malam 15 Juni 2019, lima bom yang ditemukan di Cirebon dan langsung membuat publik kaget. Berikut ini kronologinya.
Ilustrasi, bom. (Gambar: Ist)

Jakarta - Sabtu malam 15 Juni 2019, lima buah bom yang ditemukan di Cirebon dan langsung membuat publik kaget. Pasalnya, belum lama berselang, 3 Juni 2019, sebuah bom meledak di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Setelah lima bom itu ditemukan, Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, langsung memperketat keamanan di semua lini. Hal itu untuk mencegah aksi teror berkelanjutan.

Berikut ini kronologi penemuan lima bom di wilayah berjuluk Kota Udang itu

- Pada Sabtu siang 15 Juni 2019, seorang pemulung berinisial G memulai aktivitasnya. Hari itu dia menuju ke tempat pembuangan sampah (TPS) Jalan Sukalila, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

- G memungut sampah dan menemukan lima buah benda terbuat dari kaleng di TPS itu.

- Dia membawa pulang benda-benda itu ke rumahnya. Lalu G menunjukan lima benda itu pada rekannya berinisial A.

- A kaget bukan kepalang, karena dia meyakini kalau lima benda itu adalah bahan peledak.

- Pukul 19.00 WIB, G dan A membawa lima benda yang diduga bom itu ke Mapolresta Cirebon.

- Pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan, dan memastikan bahwa lima kaleng itu adalah bahan peledak atau bom.

- Lima bom itu diamankan sementara di halaman depan Mapolresta Cirebon. Hal itu untuk menghindari siapa saja yang ingin melihat lebih dekat.

- Tim Jibom dari Gegana Brimob Batalion C memeriksa lima bom itu di halaman Mapolresta Cirebon.

- Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy menginstruksikan untuk lebih memperketat pengamanan, baik di polres maupun polsek (kepolisian resor).

- Kewaspadaan itu untuk mengantisipasi munculnya aksi teror. 

- Saat ini lima bom tersebut sudah dibawa oleh tim Jibom dari Gegana Bribom Batalion C, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura