Kronologi Nenek Ingah yang Viral Sempat Menghilang

Nenek Rubingah sempat menghilang sejak diperlakukan kasar oleh pria di pasar. Dia ditemukan tertidur di sekitar Pasar Hewan Prambanan.
Rubingah (tengah), nenek tua yang ditendang di pasar, berfoto bersama perangkat terkait usai Ngadirin meminta maaf pada Kamis 23 Januari 2020 malam. (Foto: Facebook/Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Namanya Rubingah 73 tahun, nenek yang diperlakukan kasar oleh seorang pria di tengah pasar di Sleman, Senin 20 Januari 2020. Sejak kejadian itu, Bu Ingah, sapaan akrabnya, tidak pulang ke rumah yang beralamat di Dusun Kranggan Baru RT 04 RT 31 Jogotirto, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Usai kejadian itu, banyak orang empati kepada nenek sebatang kara ini. Mereka yang empati mendatangi rumahnya, tapi tidak menemuinya. Rumah sederhananya kosong. Tiga hari berselang, nenek Ingah ditemukan.

Berikut penjelasan dari Polsek Prambanan perihal kronologi Bu Ingah yang sempat menghilang itu. Kepala Unit Reskrim Polsek Prambanan Ajun Komisaris Polisi Sularsihono mengatakan awalnya Polsek Prambanan mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 14:00 WIB bahwa Bu Ingah melintas di wilayah Pasar Hewan Prambanan.

Mendapat kabar tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memastikan dan mencari Bu Ingah. Saat mencari keberadaan Bu Ingah pihaknya tidak menjumpainya. Polisi menemukan seseorang perempuan tua dalam keadaan tertidur. Polisi menduga perempaun itu Bu Ingah yang sedang dicarinya.

Agar lebih yakin, pihak kepolisian menjemput Suharmadi selaku Kepada Dusun (kadus) Kranggan I Jogotirto, di mana Bu Ingah tinggal. Setelah kadus datang ke lokasi, membenarkan bahwa seseorang itu adalah Bu Ingah warganya.

Kasi Humas Polsek Prambanan Aiptu Ahmad Muchlis mengatakan, setelah memastikan perempuan itu bernama Bu Ingah, lalu dibawa ke Polsek Prambanan. "Simbah sudah ketemu tapi enggak mau diperiksa di kantor. Simbah maunya pergi terus," katanya, Jumat 24 Januari 2020.

Ahmad mengaku pihaknya mengalami kendala saat bertemu Bu Ingah. Pasalnya nenek tidak bisa diajak berkomunikasi dengan normal. Namun secara fisik terlihat sehat. "Ditanya jawabnya ngalor-ngidul, enggak jelas juga. Memang sulit diajak komunikasi karena memang kurang sehat daya pikirnya," katanya.

Oleh karena itu, petugas kepolisian akhirnya membawa Bu Ingah pulang ke rumah dulu. "Simbah dibawa pulang ke rumah dulu," ucapnya.

Ditanya jawabnya ngalor-ngidul, enggak jelas juga. Memang sulit diajak komunikasi karena memang kurang sehat daya pikirnya.

Pada malam harinya, pihak kepolisian juga membantu mempertemukan Dono Wasito Ngadirin pelaku yang melakukan kekerasan dengan cara menendang dan menyeret Bu Ingah. Pertemuan dilakukan di rumah pak Kadus.

Dalam pertemuan itu, Ngadirin langsung meminta maaf atas perlakukan yang seharusnya tidak pantas dilakukan kepada orang tua apalagi disertai kekerasan. "Pelaku mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Permasalahan tidak di proses hukum lantaran sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Senin 20 Januari 2020, menjadi hari yang kurang menyenangkan bagi Bu Ingah. Perempuan berusia 73 tahun ini mencuri 3 kilogram mangga Arumanis di sebuah kios pasar. Tidak seberapa curiannya. 

Aksinya ketahuan, lalu mendapat perlakuan kasar oleh seorang pria. Bu Ingah ditendang, tas bawaannya direbut paksa, isinya dikelurkan dan disebar. Lalu Bu Ingah ditarik kaosnya dan diseret.

Sosok yang mengasari Bu Ingah tidak lai adalah Ngadirin. Kasus ini tidak diproses hukum, karena sudah diselesaikan dengan cara kekeluragan. Ngadirin menyesali perbuatannya dan sudah meminta maaf kepada Bu Ingah. []

Baca Juga:

Berita terkait
Viral Nenek Rubingah dan Ngadirin Berakhir Damai
Nenek Rubingah yang diperlakukan kasar di tengah pasar sudah ditemukan. Ngadirin, pria yang mengasarinya juga sudah meminta maaf kepada nenek ini.
Belajar dari Viral Nenek Sebatang Kara - Pria Kasar
Pria yang menendang nenek Rubingah yang viral itu meminta maaf. Polisi masih menunggu korban, apakah perilaku kasar pria ini diproses atau tidak.
Polisi Sleman Tangani Viral Nenek Diperlakukan Kasar
Polisi turun tangan menangani video viral nenek yang diperlakukan kasar di pasar. Diduga nenek mencuri mangga lalu diperlakukan seperti itu.