Kronologi Ketua KPU Gresik Terpapar Covid-19

Komisioner KPU Gresik Elvita menyebutkan Ketua KPU Gresik positif Covid-19 usai mengantarkan pasangan calon kepala daerah ke RSU dr Soetomo.
Ilustrasi Covid-19 Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Ilustrasi Google)

Surabaya - Kabar mengenai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Akhmad Roni terpapar Covid-19 dibenarkan oleh Komisioner KPU Kota Santri, Elvita Yuliati.

Elvita Yuliati menjelaskan kronologi terpaparnya Akhmad Roni, yakni ketika bersangkutan mengantarkan pasangan calon Bupati Gresik melaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo Surabaya, pada Senin 7 September 2020.

Ternyata besoknya (Selasa) Pak Roni saat dihubungi terdeteksi Covid-19.

"Iya pak Roni mengantarkan paslon pada hari Senin kemarin. Tapi kita tidak tahu terpaparnya bagaimana. Tapi waktu H+1 setelah mengantarkan itu, Pak Roni juga ikut swab di RSU dr Soetomo sebagai pendamping," kata Vety sapaan akrabnya, Jumat,11 September 2020.

Setelah melakukan swab, Selasa 8 September 2020, Vety menjelaskan Ketua KPU Gresik itu ternyata positif Covid-19. Hal tersebut membuat seluruh anggota KPU pun panik, dan ikut melakukan swab.

"Ternyata besoknya (Selasa) Pak Roni saat dihubungi terdeteksi Covid-19. Waktu mendapatkan informasi, Pak Roni lagi dengan saya, saya juga kaget. Beliau cerita jika positif, terus kita inisiatif swab juga," tutur dia.

Vety  yang saat itu bersama Roni pun mengerti langsung, bahwa Ketua KPU Gresik tak memiliki gejala sama sekali. Saat itu juga kondisinya baik-baik saja.

"Padahal tidak ada gejala apapun, badan hangat atau yang lainnya tidak ada," ujar dia.

Sementara itu, Vety bercerita kondisi Ketua KPU Gresik sampai saat ini baik-baik saja. Serta melakukan isolasi mandiri di rumah, informasi tersebut ia dapat setelah melakukan komunikasi virtual.

"Jadi sampai kemarin kita video call terakhir itu tidak kelihatan sakit atau apa, segar bugar (Pak Roni). Ini Pak Roni juga sedang WFH, tetap mengkonsumsi vitamin dan suplemen, nanti swab kembali negatif ya akan bergabung kembali untuk bekerja lagi," ucap dia.

Saat ini pihak KPU Kabupaten Gresik pun langsung gencar setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan di kantor. Upaya itu dilakukan supaya tidak ada anggota lain yang turut terpapar Covid-19.

Bukan hanya itu sajam seluruh komisioner KPU dan beberapa pimpinan juga melakukan tes swab di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Hasilnya keseluruhan negatif.

"Kemarin kantor juga kita semprot, kita sterilisasi. Selain itu juga, kami semua komisioner dan beberapa pimpinan sudah melakukan swab, hasilnya negatif semua. Kemudian pegawai yang tidak kelihatan gejala kan di rapid dulu semua. Dari rapid test itu hasilnya 3 yang reaktif dan pagi ini dilakukan swab. Jadi kalau yang pegawai masih nanti sore tahu hasilnya," ucap Vety.[]

Berita terkait
Kampanye Dibatasi, Cegah Klaster Pilkada Sleman
KPU Sleman akan membatasi jumlah peserta kampanye hanya 50 persen dari daya tampung ruangan yang digunakan kampanye.
25 Bacalon Pilkada Jawa Barat Negatif Virus Corona
KPUD Jabar memastikan dua puluh lima Bacalon (bakal pasangan calon) kepala daerah dalam Pilkada di Jawa Barat tidak terpapar virus corona
Dua Calon Kepala Daerah di Jatim Positif Covid-19
KPU Jatim mengumumkan jumlah calon kepala daerah terinfeksi Covid-19 bertambah satu orang usai menjalani swab di RSUD Soetomo.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.