Simalungun - Truk kontainer berpelat BM 8238 menghantam sebanyak 12 unit kendaraan di kilometer 4 jalan Asahan, Nagori Dolok Marawan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 17 September 2020 pagi.
Kecelakaan diduga karena kontainer tersebut mengalami kerusakan pada bagian rem atau rem blong. Kejadian nahas itu setidaknya menewaskan 5 orang, serta 4 orang lainnya mengalami luka-luka.
Awal itu pengendara kereta (sepeda motor) di tabrak, tapi truk itu makin kencang mungkin panik atau seperti apa terus di tabraklah kendaraan yang lainnya
Pantauan Tagar di lokasi kejadian, truk kontainer bermuatan bahan baku bubur kertas. Kedatangannya diketahui dari arah Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan.
Setiba di tempat kejadian, truk itu lepas kendali saat melewati jalan menurun. Sulit mengendalikan rem blong, truk tersebut pertama kali menggilas pengendara sepeda motor serta kendaraan lainnya.
Setidaknya, 6 kendaraan roda dua, 3 angkutan umum, serta 3 mobil pribadi ringsek dalam peristiwa nahas itu.
Kecelakaan di kilometer 4 jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis 17 November 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)
Sementara, Suratno salah satu pengemudi angkutan umum yang mengalami kecelakaan pagi tadi mengungkapkan, truk melaju kencang usai menabrak pesepeda motor hingga menabrak kendaraan lain di depannya.
"Awalnya menabrak kereta (sepeda motor), lalu truk melaju kencang menabrak kendaraan lainya dan angkot punyaku," ujar Suratno kepada Tagar.
Diinformasikan, lima korban meninggal adalah Love FA Sidabutar (7 tahun), Pinpen Sidabutar (6 tahun), Gibran N Sidabutar (3 tahun), Charles Sianipar (45 tahun), serta Hot Diman Sidabutar (51 tahun).
Kemudian, empat korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Vita Insani kota Pematangsiantar, yakni Sudarman warga Serapuh, Arbain warga Kerasaan, Desi Novianti Sipayung warga Siantar, serta Muliadi Harahap warga Bangun.
Sementara, Rizky yang merupakan saksi mata atas kejadian itu mengatakan, truk tersebut melaju kencang dan tidak dapat menghentikan kecepatan kendaraannya usai melindas pengendara sepeda motor.
Tak berhenti usai menabrak pengendara sepeda motor, truk itu bahkan semakin melaju kencang dan menabrak para pengendara lainnya.
Kecelakaan di jalan Asahan kilometer 4 kabupaten Simalungun, Kamis, 19 November 2020.(Foto: Tagar/Anugerah Nasution)
"Awal itu pengendara kereta (sepeda motor) di tabrak, tapi truk itu makin kencang mungkin panik atau seperti apa terus di tabraklah kendaraan yang lainnya. Sopir kemudian kabur mungkin takut" ujar Rizky.
Masih di tempat yang sama, Kanit Laka Lantas Polres Simalungun yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan dugaan sementara kecelakaan akibat truk mengalami rem blong.
"Kejadian terjadi kira kira pukul 9 pagi tadi. Dari hasil informasi sementara yang kami kumpulkan rem truk blong dan menabrak 6 mobil serta 6 sepeda motor. Sejauh ini ada lima korban tewas." ujar Ramadhan kepada Tagar.
Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di jalan Asahan mengalami kemacetan panjang. Polisi pun kini masih melakukan olah kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
- Baca juga: Rem Blong, 5 Pengendara di Simalungun Meninggal Dihantam Kontainer
- Baca juga: Puluhan Rumah di Simalungun Rusak, Pohon Besar Bertumbangan
"Masih kita lakukan olah TKP untuk mengetahui kepastian penyebab kecelakaan. Saat ini 5 jenazah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih dan Vita Insani. Untuk sopir melarikan diri dan kami sedang melakukan pencarian" ujar Ramadhan.[]
