Tegal - Muhammad Fadli Firmansyah, anak usia 10 tahun, pelajar kelas tiga sekolah dasar, ditemukan dalam keadaan meninggal setelah tenggelam di aliran Sungai Cacaban, Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 27 Mei 2020. Jasad Fadli ditemukan setelah dua hari pencarian.
Kronologi
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Ramedon, mengatakan jasad Fadli ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB setelah dilakukan pencarian oleh tim penyelamat Search and Rescue (SAR) gabungan.
"Lokasi penemuan masih di aliran Sungai Cacaban berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Ramedon, Rabu.
Ramedon mengatakan Fadli dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Cacaban pada Selasa 26 Mei 2020 sekitar pukul 12.00 WIB. Fadli bersama orang tua tinggal di Desa Margamulya, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Kejadian Fadli tenggelam berawal ketika ia bersama lima teman mandi di sungai tersebut.
"Saat korban menceburkan diri ke sungai, korban tidak kunjung muncul ke permukaan sehingga teman-temannya langsung meminta pertolongan ke warga sekitar," ujar Ramedon.
Upaya pencarian dilakukan Tim SAR gabungan dari Galawi Rescue, Ubaloka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian Sektor Kedungbanteng, Koramil Kedungbanteng, PMI, dan masyarakat. Hari pertama pencarian hingga malam, tidak menemukan titik terang.
"Pencarian dilanjutkan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB melibatkan juga Basarnas Kantor Semarang dan akhirnya menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal," kata Ramedon.
Saat korban menceburkan diri ke sungai, korban tidak kunjung muncul ke permukaan sehingga teman-temannya langsung meminta pertolongan ke warga sekitar.
Ramedon mengatakan berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Kedungbanteng, di tubuh Fadli tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Fadli dipastikan meninggal murni akibat tenggelam dan terbawa arus dalam yang kuat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Kedungbanteng dan tim Inafis Polres Tegal, jasad korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ucapnya. []
