Bandung - Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat merekomendasikan regenerasi petani dengan menggandeng generasi milenial untuk mengantisipasi risiko krisis pangan yang diprediksikan bakal terjadi di 2021 mendatang.
"Tentu saja, salah satu upaya mengantisipasi krisis pangan adalah regenerasi petani. Jangan sampai profesi petani ini tidak diminati yang akhirnya menggerus jumlah petani yang ada di Jabar," tutur Sekretaris Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat Husin dalam siaran persnya yang diterima Tagar di Bandung, Selasa 15 Desember 2020.
Salah satu upaya mengantisipasi krisis pangan adalah regenerasi petani
Selain itu, Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat merekomendasikan perlindungan lahan pertanian demi pangan yang berkelanjutan, salah satunya dengan mengurangi alih fungsi lahan pertanian yang saat ini tengah masif terjadi.
"Kita minta regulasi yang ada (salah satunya soal perlindungan lahan) dimaksimalkan (dalam implementasi dilapangan). Hal ini penting untuk melindungi berkurangnya lahan pertanian pangan termasuk petaninya," kata Husin.
Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat juga mendorong peningkatan produksi pangan yang ada di wilayah Jabar, salah satunya dengan menggunakan teknologi di sektor pertanian. Sehingga, yang awalnya hanya bisa memproduksi 5 ton untuk satu hektare lahan dengan teknologi bisa 6 ton bahkan 7 ton.
"Tak kalah penting adalah meningkatkan produksi tanaman pangan dengan bantuan teknologi, dengan lahan yang terbatas hasil produksi pangan pun bisa lebih meningkat," kata dia. [PEN]
Baca juga:
- Fraksi PKS Jabar Kritik Dana PEN Dibangun Creative Centre
- Ridwan Kamil Dapat Anugerah Pendekar Jabar
- Gubernur Jabar Deklarasikan 12 Desember Hari Pencak Silat