KPU Sumbar Target Logistik Pilkada 2020 Akhir November

KPU Sumatera Barat menargetkan logistik untuk Pilkada 2020 rampung akhir November.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen. (Foto: Dok Tagar/Rina Akmal)

Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menargetkan merampungkan kebutuhan logistik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2020 tuntas akhir November.

Ada logistik untuk kesehatan, kita lakukan lelang pengadaan untuk kabupaten kota dan provinsi.

Menurut Ketua KPU Sumbar Amnasmen, ada tiga kebutuhan logistik yang sedang disiapkan untuk hari pencoblosan. Pertama, logistik kesehatan, surat suara, dan kebutuhan di setiap TPS.

Amnasmen mengatakan, logistik protokol kesehatan setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kondisi saat ini.

"Ada logistik untuk kesehatan, kita lakukan lelang pengadaan untuk kabupaten kota dan provinsi," katanya dilansir Antara, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Untuk surat suara yang digunakan saat pencoblosan, juga masih dalam proses pelelangan. Kemudian logistik untuk kebutuhan di setiap TPS diperkirakan dalam minggu ini akan ada petunjuk teknis tentang logistik dari KPU RI.

Menurutnya, Pilkada kali ini ada peningkatan kebutuhan logistik karena adanya tambahan perlengkapan kesehatan. Seperti hand sanitizer, masker, sarung tangan sekali pakai, tempat cuci tangan, paku pencoblosan, dan lainnya.

Peningkatan lainnya ada perbedaan proses penghitungan suara di TPS. Sebab saat ini, harus dilakukan sesuai standar protokol kesehatan. Begitu juga dengan tinta yang pada Pilkada ini menggunakan tinta tetes bukan tinta celup seperti pemilihan sebelumnya.

"Pemilih juga memakai sarung tangan plastik saat mencoblos di bilik suara. Logistik ini sudah siapkan sejak sekarang, awal November sudah ditunjuk pemenang pengadaannya dan akhir November, logistik sudah sampai ke sini," katanya.

Di Sumbar, ada 12.582 TPS yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Setiap TPS akan ada tiga bilik pencoblosan dan dua kotak suara. Selain itu, ada juga bilik khusus bagi mereka yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius agar tidak bercampur dengan orang yang suhu tubuhnya normal. []


Berita terkait
Lawan Corona, Warga Sumbar Wajib Patuh Protokol Kesehatan
Anggota DPRD Sumatera Barat meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Warga Positif Corona di Sumbar Bakal Dikarantina dalam Hotel
Gubernur Sumatera Barat menyiapkan hotel bintang 2 dan tiga bagi masyarakat maupun tenaga medis yang positif terpapar corona.
Libur Panjang, Epidemolog Minta Pemprov Sumbar Kontrol Warga
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diminta untuk mengontrol mobilitas masyarakat di masa libur panjang akhir Oktober 2020.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.