Medan - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kota Medan, Sumatera Utara, menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dalam melakukan pencocokan data dan teliti atau coklit.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti mengatakan, pelaksanaan coklit di Kota Medan hingga hari ke tiga berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Tahapan coklit dimulai sejak 15 Juli 2020, dan sampai hari ini berjalan lancar dengan mengedepankan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19," tuturnya menjawab Tagar.
Kami optimis pelaksanaan pilkada tahun ini berjalan sukses
Protokol kesehatan yang diterapkan, katanya, di antaranya dengan membekali petugas coklit dengan masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer dan melakukan jaga jarak.
"Sebelum bertugas ke lapangan, petugas coklit kami juga terlebih dahulu menjalani rapid test, yang biayanya diakomodir oleh KPU yang ditampung dalam APBN," ungkapnya.
Nana menambahkan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan tahun ini merupakan yang pertama kalinya dalam penerapan protokol kesehatan, karena adanya pandemi Covid-19.
"Meski begitu kami optimis pelaksanaan pilkada tahun ini berjalan sukses dan dapat memenuhi target partisipasi pemilih yang ditetapkan," tuturnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kota Medan akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.[]