KPU Kota Binjai Ajari Pelajar Melek Politik

Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Sumatera Utara tahun 2020 mendatang, KPU setempat bertandang ke sekolah-sekolah.
Komisioner Divisi Parmas dan SDM KPU Binjai, Robby Effendi saat sosialisasi di SMA Negeri 2 Binjai, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Sumatera Utara tahun 2020 mendatang, KPU setempat bertandang ke sekolah-sekolah, mengajari para pelajar agar melek hak politik.

Kali ini KPU mendatangi pelajar kelas XII SMA Negeri 2 Binjai, Rabu 11 Desember 2019. Dua komisioner, yakni dari Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Robby Effendi dan Divisi Hukum, Risno Fiandi, disambut hangat para pelajar dan pihak sekolah.

Robby mengatakan, tahapan agenda menjelang perhelatan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai tahun 2020 sudah berjalan.

"KPU memang ada agenda khusus mendatangi sekolah-sekolah, kampus, anak pramuka, komunitas, remaja masjid. Target kami untuk memberi pemahaman hak pilih, tahapan Pilwako dan peranan penting pemilih pemula dalam demokrasi," kata dia.

Selain disambut antusias para pelajar kelas XII yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu, pihak sekolah juga memberi dukungan kepada KPU .

Para pelajar tampak tidak canggung ketika membicarakan politik dan haknya sebagai peserta pemilu. Mereka begitu aktif saling tanya jawab saat komisioner KPU menyampaikan materi.

Saya juga jadi tahu tentang sejarah politik dunia, politik nasionl, dan khususnya sejarah Wali Kota Binjai

"Alhamdulillah sekarang pelajar antusias membicarakan politik dan partisipasinya, artinya mereka juga aktif. Kenapa harus melek politik dan sejarahnya? Karena semua kebijakan elite politik akan berpengaruh ke semua aspek berbangsa dan bernegara masyarakat termasuk anak muda. Anak muda adalah penerus generasi bangsa sebagai tonggak estafet kepemimpinan jadi anak muda harus aktif dan melek politik," ujarnya.

Siswi SMA Negeri 2 Binjai, Maisiyah Mafira mengatakan sosialisasi itu semakin menambah wawasannya tentang politik, peranan pemuda menentukan pemimpin, dan partisipasi kaum muda yang sangat potensial dalam demokrasi.

"Saya juga jadi tahu tentang sejarah politik dunia, politik nasionl, dan khususnya sejarah Wali Kota Binjai. Selama ini cuma tahu pemilu lima tahun sekali, jadi kedatangan KPU dan Rumah Pintar Pemilu sangat bermanfaat," katanya.

Komisioner KPU Divisi Hukum, Risno mengatakan penekanan untuk pemilih pemula terkait sistem pemilihan, sejarah pemilu dan lembaga-lembaga pemilu. Dan saat ini KPU Kota Binjai telah bergerak ke sejumlah sekolah dengan program Rumah Pintar Pemilu secara bertahap, dengan pembagain tugas setiap komisioner. []

Berita terkait
Sky Parking BSM Binjai Rugikan Negara Rp 1,4 Miliar
Kasus korupsi dan pengemplangan pajak Sky Parking di Binjai Super Mall masih menjadi fokus penyidik Kejaksaan Negeri Binjai.
Jadi Kapolres Jepara, Ini Prestasi Nugie di Binjai
Kapolri memutasi Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto menjadi Kapolres Jepara di Jawa Tengah.
DPRD Binjai Inisiasi Perda Narkoba dan Zat Adiktif
Peredaran narkoba menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian warga, khususnya para ibu di Kota Binjai.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.