KPK Telusuri Uang Rp 500 Miliar Milik Lukas Emembe

Alex memastikan bakal mendalami informasi tersebut. Salah satunya, lewat pemeriksaan sejumlah saksi.
Gubernur Papua Lukas Enembe. Mengecam Lukas Enembe yang Dulu Dukung Pemekaran Papua Sekarang Menolak. (Foto: Tagar/Agus Kosek)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memastikan pihaknya terus menelusuri uang sebesar 50 juta dollar Singapura atau setara Rp500 miliar milik Lukas Enembe di rumah judi alias kasino Singapura.

"Ada informasi juga dari PPATK terkait dengan uang atau dana di rekening apa, rumah judi yang di Singapura itu, sekitar 50an juta dollar Singapura atau Rp500 miliar lebih itu temuan dari PPATK," katanya dikutip Jumat, 6 Januari 2022.

Alex memastikan bakal mendalami informasi tersebut. Salah satunya, lewat pemeriksaan sejumlah saksi. Di mana, KPK pernah memanggil salah satu petinggi rumah judi alias kasino di Singapura, beberapa waktu lalu.

"Ya tentu saja informasi-informasi tersebut ya, itu pasti kami dalami," ungkap Alex.

Saat ini, kata Alex, KPK masih fokus pada dugaan suap Rp1 miliar yang diterima Lukas Enembe. KPK telah memiliki alat bukti yang cukup terkait dugaan suap Rp1 miliar untuk Lukas Enembe. Siap tersebut berasal dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.

"Itu yang dari sisi alat buktinya kami anggap cukup," tutur Alex.[]

Baca Juga:

Berita terkait
KPK Garap Penyuap Gubernur Papua Lukas Enembe
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa salah satu tersangka yang diduga menyuap Gubernur Papua Lukas Enembe.
KPK Telusuri Penggunaan Jet Pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe
KPK memeriksa Gibbrael untuk tersangka Lukas Enembe di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (2/1).
Usai Periksa Petinggi Indika Energy, KPK Kejar Aset Apartemen Milik Lukas Enembe di Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri kepemilikan apartemen yang dijadikan tempat tinggal oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
0
KPK Telusuri Uang Rp 500 Miliar Milik Lukas Emembe
Alex memastikan bakal mendalami informasi tersebut. Salah satunya, lewat pemeriksaan sejumlah saksi.