KPK Jadi Panelis Debat Pilpres, Segmen yang Patut Ditunggu

KPK yang berbobot dengan pertanyaan-pertanyaan yang relevan, akan memancing diskusi hangat antara dua kandidat.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni (kanan) dan Tsamara Amany Alatas (kiri). (Foto: Tagar/Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta, (Tagar 6/1/2019) - Komisi Pemilihan Umum berencana melibatkan salah satu unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) aktif untuk menjadi panelis debat pertama Pilpres 2019. Rencana KPU ini dinilai relevan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni.

"Tentu KPK sebagai institusi pemberantasan korupsi yang dilahirkan oleh reformasi, bagi kami sangat relevan hadir sebagai panelis di sana," ujarnya kepada Tagar News di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Menurut Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, kehadiran KPK dalam debat nanti bisa memancing diskusi hangat antara dua kandidat calon, yaitu pasangan calon nomor urut satu (01) Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut dua (02) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sehingga nanti pertanyaan-pertanyaannya relevan, pertanyaan-pertanyaan ataupun komentarnya relevan memancing diskusi yang hangat antara dua kandidat," jelas dia.

TKN menurutnya sejak awal sudah sepakat dengan apa pun yang diputuskan oleh KPU. Maka, apa pun keputusan KPU akan diikuti dengan baik oleh TKN.

"Jadi kami justru sangat berterima kasih kepada KPU sudah memberikan jajaran panelis termasuk di situ KPK yang berbobot," ujarnya.

Sebelumnya, KPU meminta salah satu unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih aktif untuk jadi panelis debat pertama Pilpres 2019.

Pemilihan tersebut, karena menyesuaikan tema debat Pilpres 2019 tahap pertama yang membahas hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Pihak KPU telah berkirim surat meminta salah satu pimpinan KPK yang akan dijadikan panelis.

"Kita minta siapa saja delegasinya bisa dikirimkan oleh KPK," terang  Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12). []

Berita terkait