KPAI: Tanamkan Nasionalisme dan Patriotisme pada Anak

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, seharusnya menjadi pemicu untuk menanamkan spirit patriotisme dan nasionalisme kepada anak sejak dini.

Jakarta, (Tagar 10/11/2017) - "Sekecil apapun yg bisa kita lakukan untuk yang terbaik bagi anak bangsa, sejatinya merupakan bentuk komitmen mempraktikkan nilai-nilai kepahlawanan," ungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto, di Jakarta, Jumat (10/11).

Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017, seharusnya menjadi pemicu untuk menanamkan spirit patriotisme dan nasionalisme kepada anak sejak dini. Menurutnya, 85 juta anak Indonesia akan menentukan nasib negara 40 hingga 70 tahun mendatang.

"Siapapun anak bangsa itu dan dari manapun ia lahir, inilah kelak yang akan jadi pahlawan pada zamannya," jelasnya.

Ditengah beragam kejahatan serius seperti trafficking, prostitusi online, kejahatan pornografi, kejahatan narkoba, serta terus menerima budaya asing yang negatif, anak-anak ini suatu hari akan rapuh dalam menjalankan etos hidup.

Maka mereka harus dibentengi dengan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme. Jika tidak diatasi dari sekarang, langkah besar untuk menjadikan anak-anak menjadi pahlawan di masa nanti akan sirna. (nhn)

Berita terkait