Jakarta - KOZE dan Rhino Indonesia bekali puluhan anak di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat dengan edukasi sablon kaus digital. Pelatihan ini berguna untuk mencetak generasi muda menjadi wirausahawan.
Marketing Communications KOZE Indonesia Amandeo Adhyakusuma mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan referensi usaha bagi anak-anak bangsa Indonesia supaya dapat mendorong industri kreatif Nusantara.
Jadi mereka bisa mengkreasikan atau mengekspresikan kreativitas mereka di kaos polos dibandingkan daripada mereka mencoret-coret tembok.
"Jadi kita tanamkan sifat itu dari sejak dini, dan itu bermanfaat untuk mereka nantinya untuk berpikir bahwa jika industri ini bisa dijadikan peluang bisnisnya nanti, jadi ada jiwa kewirausahaannya juga khususnya di industri kreatif," kata Amandeo kepada Tagar, Senin, 17 Februari 2020.
Amandeo menjelaskan pelatihan ini sangat positif bagi anak-anak ke depannya. Sehingga, mereka bisa menjadi lebih berguna dan kreatif.
"Jadi mereka bisa mengkreasikan atau mengekspresikan kreativitas mereka di kaus polos dibandingkan daripada mereka mencoret-coret tembok atau hal-hal negatif lainnya yang biasa dilakukan anak-anak," ujar dia.
Proses pelatihan cetak sablon digital pada anak-anak. (Foto: Dok.KOZE Indonesia)
Apabila anak-anak tertarik untuk lebih mengenal industri cetak sablon digital, kata Amandeo, mereka bisa lebih banyak belajar di program kreatif kelas yang diadakan oleh Rhino Indonesia.
"Biasanya dalam sebulan sekali Rhino Indonesia mengadakan program kreatif kelas, dari segi marketing, digital sablon, dan pengenalan bahan. KOZE akan memberikan support dan terbuka untuk semua umur," tutur Amandeo.
Sebelumnya, KOZE dan Rhino Indonesia mengadakan workshop di Rusunawa Pesakih Daan Mogot, Jakarta Barat pada 15 Februari 2020.
Head of Marketing Communication Rhino dan KOZE, Hendry mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mendorong semangat entrepreneurship dalam diri anak-anak Indonesia.
"Tentunya kami ingin menanamkan semangat berwirausaha sejak dini, melalui industri kreatif sablon digital ini. Sebagai calon penerus bangsa, anak-anak perlu dibekali dengan kemampuan dan keterampilan. Sehingga, ketika besar mampu bersaing dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak," kata Hendry.
Sebanyak 56 anak berusia sekitar enam sampai tujuh tahun turut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Mereka dikenalkan dengan industri cetak sablon digital di Indonesia, seperti diberi pemahaman mengenai alat-alat sablon.
Anak-anak tersebut diberikan kesempatan untuk mencoba praktik secara langsung proses pembuatan kaus custom dengan metode sablon digital, mulai dari pemilihan desain sampai mencetaknya menggunakan mesin press pada kaus polos yang diberikan secara gratis oleh KOZE Indonesia.
Sekitar 20 desain berbeda disediakan oleh Rhino Indonesia. Desain tersebut berbentuk tulisan mengenai hari kasih sayang untuk anak-anak.
Kegiatan seperti itu sudah yang kedua kalinya dijalankan oleh KOZE Indonesia dan Rhino Indonesia. Nantinya, kedua perusahaan industri kreatif tersebut akan terus mengadakan program sosial yang mengedukasi anak-anak. []
Baca juga:
- Central Java Fashion Batik dan Tenun Festival Dongkrak Sektor Industri Kreatif
- Tiga Permintaan Jokowi Kepada Pelaku Industri Kreatif
