Kota Tangsel Kaji Penerapan PSBB Cegah Covid-19

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih mengkaji untuk penerapan PSBB di wilayah yang perbatasan langsung dengan Jakarta
Balai Kota Tangsel di Ciputat, Banten. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq).

Kota Tangerang Selatan - Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 pada Senin 31 Maret 2020 untuk mengatur penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya percepatan penanganan virus corona (Covid-19).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih mengkaji untuk mengusulkan penerapan PSBB di wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta ini. 

Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel, mengatakan untuk menerapkan PSBB di wilayahnya perlu mengkaji beberapa aspek, seperti ekonomi, kesehatan, sosial, keamanan, dan lain-lain. "Kita masih mengkajinya dengan sangat mendalam dan berdasarkan kajian ini juga nanti akan diputuskan untuk mengusulkan penerapan PSBB atau tidak," kata Airin, Sabtu, 4 Maret 2020. 

Lebih lanjut Airin mengatakan bahwa Pemkot Tangsel masih menghitung persediaan bahan pangan di Kota Tangsel. Hal ini karena stok pangan jadi prasyarat utama yang harus dipertimbangkan sebelum menerapkan PSBB. “Ketersediaan pangan ini termasuk ke dalam aspek ekonomi yang merupakan salah satu pertimbangan utama untuk penerapan PSBB atau tidak," ujar Airin.

Di tempat terpisah Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel, menuturkan bahwa memang ada beberapa kriteria sebelum diusulkan kondisi PSBB di suatu wilayah. Seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Kapolres, Dandim ada juga kajian dari sisi keamanan dan pertahanan.

"Kajian tersebut sedang digodok oleh Bappeda, nanti dijadikan bahan pertimbangan oleh Wali Kota Tangsel untuk mengusulkan status PSBB ke Menteri Kesehatan. Seperti itu dan sekarang sedang dalam tahap pertimbangan menyusun oleh Bappeda," pungkasnya.

Diketahui saat ini Kota Tangsel sampai Minggu 5 April 2020 terdata sebanyak 42 kasus konfirmasi Covid-19 dan dua positif dinyatakan sembuh. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 156. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 400, dari jumlah ini 16 ODP sembuh. []

Berita terkait
Peta Penyebaran dan Positif Corona Kota Tangsel
Sebanyak 17 orang dikonfirmasi positif Covid-19 atau virus Corona di Kota Tangsel.
0
KTT G7 di Jerman Pertemuan Puncak di Tengah Krisis
Pembahasan KTT G7 di Jerman akan didominasi tema perang di Ukraina, masalah pangan global dan perlindungan iklim