Korban Mutilasi Kalibata Dimakamkan di Dekat Rumah di Sleman

Korban mutilasi Kalibata, Rinaldi Harley Wismanu, akan dimakamkan di TPU dekat rumah di Nologaten, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.
Warga bergotong royong memasang tenda depan rumah duka di Sleman, Jumat, 18 September 2020. Korban mutilasi Kalibata, Rinaldi Harley Wismanu, akan dimakamkan di TPU dekat rumahnya. (Foto: Tagar/Evinur Afiah)

Yogyakarta - Rinaldi Harley Wismanu, korban mutilasi di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Sleman, Yogyakarta. Pria 32 tahun itu akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat rumah di Kampung Nologaten, RT 02 RW 04, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok.

Kepastian tempat pemakaman ini disampaikan Ketua RW 04 Nologaten, Purwoko. Kepada Tagar, ia menuturkan persiapan untuk penyambutan jenazah berikut proses pemakaman telah dilakukan pengurus RT dibantu warga.

"Makamnya di pinggir jalan itu, TPU Sasana Laya Nologaten. Lokasinya tidak jauh dari rumah duka," ujar dia Jumat, 18 September 2020, saat ditemui di rumah duka.

Purwoko menyebut dari hasil komunikasi pengurus wilayah dan pihak keluarga, jenazah Harley diperkirakan tiba Jumat malam atau selambat-lambatnya Sabtu, 19 September 2020. Pihak keluarga masih menunggu hasil tes DNA yang belum keluar.

"Sekarang masih proses tes DNA. Info dari keluarga hari ini datang, cuma hari ini jam berapa belum tahu karena mungkin perjalanan darat dari Jakarta ke Yogyakarta," tuturnya.

Makamnya di pinggir jalan itu, TPU Sasana Laya Nologaten. Lokasinya tidak jauh dari rumah duka.

Kendati belum jelas kapan jenazah tiba namun segala sesuatu yang dibutuhkan untuk prosesi pemakaman telah disiapkan warga Nologaten. Mulai dari persemayaman, salat jenazah hingga tempat takziah dan kotak sosial.

"Mungkin di sini cuma disemayamkan di lapangan yang agak luas, dekat rumah duka. Setelah itu dimakamkan," ujar dia.

Terkait dengan upaya pencegahan kerumunan dan penyebaran Covid-19, warga dan pengurus wilayah sepakat menerapkan protokol kesehatan. Para takziah yang datang ke rumah duka diminta mengenakan masker dan tetap menjaga jarak aman.

"Kami juga menerapkan protap pandemi, kami enggak mau menimbulkan masalah baru," ucapnya.

Rinaldi Harley diketahui lahir dan besar di Sleman. Setelah lulus S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, ia melanjutkan studi S2-nya di Tokyo University Foreigen Studies. Dari sini kemudian ia bekerja di perusahaan Jepang yang berbasis di Jakarta, PT Jaya Obayashi.

Di perusahaan itu ia akhirnya dipercaya sebagai manajer HRD. Harley kemudian menikah dengan gadis Jepang yang berprofesi sebagai pramugari.

Baca juga: 

Perjalanan hidupnya berakhir setelah bertemu dengan Laeli Atik Supriyatin, 27 tahun. Harley diajak bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru. Selanjutnya korban dieksekusi dan dimutilasi oleh Djumadil Al Fajri, 26, teman kumpul kebo Laeli.

Kasus mutilasi ini terungkap setelah pihak keluarga melapor ke polisi kehilangan komunikasi dengan Harley sejak 9 September 2020. Sebanyak 11 potongan tubuh korban ditemukan di kresek di dalam dua koper di salah satu kamar di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 September 2020. 

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menyebut pembunuhan berlatar belakang motif ekonomi. Setelah membunuh korban, pelaku menguras harta benda milik Harley.

"Rekening korban dikuras lalu dibelikan emas, logam mulia, dan sepeda motor Yamaha Nmax," ujarnya. []

Berita terkait
Keluarga Tuntut Pelaku Mutilasi Rinaldi Harley Dihukum Mati
Pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wisman layak dihukum mati. Demikian permintaan keluarga korban di Sleman Yogyakarta.
Perjalanan Hidup Rinaldi Harley, Korban Mutilasi Kalibata
Rinaldi Harley Wismanu, korban mutilasi Kalibata, lahir di Sleman, Yogyakarta. Sempat ke Jepang dan akhirnya menjadi manajer HRD di Jakarta.
UGM Berduka: Proses Hukum Pelaku Mutilasi Rinaldi Harley
UGM membenarkan korban mutilasi Kalibata, Rinaldi Harley Wismanu, adalah alumninya. Kampus minta 2 pelaku mutilasi diganjar sesuai hukum yang ada.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.