Aceh Barat Daya – Hendak menghabiskan liburan di destinasi wisata Ceurace tingkat tujuh pegunungan di Desa Krung Bate, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Aceh, naas seorang pemuda, Farhan (22 tahun) hingga berujung meninggal dunia.
Kabag Ops Polres Abdya, AKP Haryono, membenarkan seorang remaja (22 tahun) bernama Farhan, warga Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie meninggal dunia karena terpeleset dan jatuh dari ketinggian di destinasi wisata Ceurace tingkat tujuh pegunungan, Minggu, 19 Januari 2020 sore.
“Benar. Korban meninggal di tempat karena terjatuh dari ketinggian,” kata Haryono, Senin malam, 20 Januari 2020 di Aceh.
Ketika sudah berada di lokasi, korban naik ke bagian paling atas. Naas, dia terpeleset dan jatuh ke bawah. Beberapa bagian tubuh terbentur karang dan meninggal di tempat.
Kepada Tagar, Haryono menjelaskan kronologis kejadian naas itu. Korban sore itu menuju lokasi wisata ini bersama lima temannya. Lokasi wisata ini tidak bisa dilalui mengunakan kendaraan, sebab berada di pegunungan. Pengunjung jika ingin kelokasi harus menempuh jalan kaki lebih kurang dua jam.
Baca juga: Terpeleset Saat Selfie, Remaja di Aceh Meninggal
“Ketika sudah berada di lokasi, korban naik ke bagian paling atas. Naas, dia terpeleset dan jatuh ke bawah. Beberapa bagian tubuh terbentur karang dan meninggal di tempat,” katanya.
Lanjutnya, beberapa teman meninggalkan lokasi untuk memberitahukan masyarakat dan membantu evakuasi. Sebagian bersama jenazah korban sembari bantuan datang. Korban ditandu menggunakan kain sarung dan dibawa ke Puskesmas untuk memastikan bahwa sudah meninggal.
“Tidak di otopsi. Kejadian ini murni musibah. Korban ke Puskesmas untuk memastikan saja bahwa korban sudah meninggal,” sebutnya.
Haryono menghimbau, bagi masyarakat yang ingin kelokasi baik itu warga setempat maupun warga desa dan daerah lain, untuk melapor atau memberitahukan kepada aparatur desa setempat. Hal ini agar jika ada sesuatu hal, penanganannya bisa segera.
“Jadi mereka (korban dan kawan-kawannya) tidak melapor kepada masyarakat. Harusnya melapor dulu, kan lokasinya jauh di pegunungan,” sebutnya. []