Korban Meninggal karena Keracunan Gas di Madina Jadi 5 Orang

Korban keracunan gas akibat bocornya pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT SMGP di Kabupaten Mandailing Natal, bertambah jadi lima orang.
Korban keracunan gas diduga akibat bocornya pipa gas milik perusahaan panas bumi di Desa Dibangkit Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut. (Foto/Istimewa).

Medan - Korban keracunan gas akibat bocornya pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, bertambah jadi lima orang.

Sedangkan, 24 orang lainnya sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan, Madina.

Lima korban meninggal masing-masing Suratmi, 46 tahun, KZ, 5 tahun, Yu, 3 tahun, Sy, 14 tahun dan Dahni.

Sementara seorang personel Kepolisian Resor (Polres) Madina, Bripka Abdi Lestari Sinaga juga turut menjadi korban keracunan dan masih dirawat di rumah sakit.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, keracunan yang menyebabkan lima warga meninggal di Kabupaten Madina, berawal PT SMGP sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Madina.

Akibat gas beracun tersebut menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas itu pingsan

"Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer," kata Nainggolan, Senin, 25 Januari 2021.

Baca juga: Pipa Gas Perusahaan Panas Bumi Bocor, 4 Warga Madina Meninggal

Saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka, sambung Nainggolan, justru mengeluarkan gas berancun. Kemudian warga yang mengetahui itu mendatangi pekerja memberitahukan agar menutup kran isolasi karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP.

"Akibat gas beracun tersebut menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas itu pingsan," katanya.

Untuk sementara, tambahnya, lokasi pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi PT SMGP telah ditutup oleh Polres Madina.

"Kita sudah melakukan pengecekan dan olah TKP dan memasang garis polisi. Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan otopsi," tuturnya. []

Berita terkait
Pensiunan Jenderal Bintang Satu Gagal jadi Bupati Madina
Brigjen TNI (Purn) HM Sofwat Nasution, calon Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut diperkirakan gagal dalam Pilkada 2020 di daerah tersebut.
Lima Hektare Ladang Ganja Dimusnahkan di Madina Sumut
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri musnahkan lima hektare ladang ganja di Mandailing Natal, Sumut.
Beli Oleh-oleh, Minibus Terjun ke Jurang di Madina
Polres Mandailing Natal mencatat kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia, dan 6 lainnya mengalami luka-luka.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.