Korban Longsor di Tapteng Ditemukan, Total 9 Tewas

Tim SAR gabungan menemukan satu korban tewas tertimbun material longsor di Bukit Sidamdamon, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Camat Barus Utara, Rindu Situmorang memberikan keterangan, Kamis 30 Januari 2020. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Tapteng - Tim SAR gabungan, kembali menemukan satu korban tewas akibat tertimbun material longsor yang terjadi di Bukit Sidamdamon, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Hal tersebut dikatakan Camat Barus Utara, Rindu Situmorang kepada Tagar, Kamis 30 Januari 2020.

Rindu menyebut, korban yang tertimbun material longsor bernama Ramalan Simanjuntak, 42 tahun, warga Barus Utara.

"Mereka di sana delapan orang, biasanya mereka berkebun nilam sambil menderes, jadi sekali seminggu orang itu turun," katanya.

Dia menjelaskan, menurut kesaksian dari ke enam orang yang berhasil selamat, kronologis kejadian terjadi pada Selasa 28 Januari 2020. Saat itu, intensitas curah hujan tinggi, sehingga memaksakan mereka untuk memilih menetap di tenda sembari menunggu hujan berhenti.

"Begitu dapat malam, mereka masih duduk-duduk, tiba-tiba material jatuh, mereka mulai ragu dan bergegas dari campnya, tetapi tanah sudah longsor," ucap Rindu.

Disinyalir juga ikut tertimbun longsor

Setelah menerima informasi dari ke enam orang yang selamat, pihak keluarga dan masyarakat memutuskan untuk memilih naik ke atas Bukit Sidamdamon, untuk memastikan kejadian tersebut.

"Ternyata memang benar ditemukan satu orang bernama Brisman Marbun, 30 tahun, warga Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi dan telah diserahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Lanjut Rindu, salah satu keluarga korban bermarga Simanjuntak merasa bingung dengan anggota keluarga mereka yang masih belum ditemukan.

"Terus dikonfirmasi, disinyalir juga ikut tertimbun longsor, maka tadi pagi sudah berangkat keluarga, warga dibantu dengan tim gabungan di antaranya BPBD Tapteng, anggota Brimob dari Tapsel, kemudian tim evakuasi dari Korem dan Basarnas, itu lah yang di atas sekarang," ungkapnya.

Menurut Rindu, korban yang berhasil ditemukan adalah korban terakhir. Belum ada warganya yang melapor kehilangan anggota keluarga.

Hingga berita ini diturunkan, jasad Ramalan belum dapat dievakuasi dari atas Bukit Sidamdamon.

Menurut informasi, tim SAR gabungan kesulitan mengangkat jasad korban yang masih tertimpa pohonan tumbang. Sehingga, proses evakuasi baru akan dilanjutkan pagi hari, Jumat 31 Januari 2020.

Berikut ini data korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Barus dan Andam Dewi, Tapanuli Tengah:

1. Marpaung, 50 tahun, laki-laki

2. Juster Sitorus, 55 tahun, laki-laki

3. Pardamean Manalu, 85 tahun, perempuan

4. Abdul Rahman, 72 tahun, laki-laki

5. Esrin Pane, 48 tahun, laki-laki

6. Adwirzah Tanjung, 60 tahun, laki-laki

7. Idwarnisya, 58 tahun, perempuan

8. Brisman Marbun, 30 tahun, laki-laki

9. Ramalan Simanjuntak, 42 tahun, laki-laki.[]

Berita terkait
Banjir Tapteng, Total 8 Orang Tewas
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas akibat banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Sawah Dihajar Banjir, Wanita Tapteng: Bawa Ketawalah
Banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, merusak persawahan milik warga dan hampir dipastikan gagal panen.
Pasca Banjir, Sekolah di Tapteng Mulai Bersih-bersih
Pasca banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, sejumlah sekolah sibuk membersihkan ruangan-ruangan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi