Korban Kebakaran di Bumi Permai Dimakamkan di 1 Liang Lahat

Penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga dan menghanguskan empat rumah di Perumahan Bumi Permai akhirnya terungkap.
Ilustrasi kebakaran. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Penyebab kebakaran yang menewaskan satu keluarga dan menghanguskan empat rumah di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Legok, Tangerang, akhirnya terungkap.

Kosrudin selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengungkapkan, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 23 Oktober 2020 dini hari. Diketahui, api berasal dari korsleting listrik di bagian depan rumah korban dan menyambar ke mobil korban, sehingga api semakin besar,

“Diduga kebakaran api ini berawal dari api yang berada di depan pintu atau di ruang tamunya sekitar itu. Infonya listrik konsleting di langit-langit, terus jatuh ke bawah ada mobil kan dan nambah besar api,” ujar Kosrudin, Jumat, 23 Oktober 2020.

Ia menceritakan bahwa pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 01.20 WIB. Awalnya warga mencoba memadamkan sendiri, tapi tidak berhasil kemudian menghubungi petugas. 

Lalu jalan yang sempit juga memperlambat perjalanan pemadam kebakaran, sehinga nyawa korban tak tertolong.

Diketahui, korban kebakaran di Komplek Permata Santosa, Kecamatan Legok, Tangerang, Banten ternyata warga asli Gunungkidul, tepatnya Kelurahan Bejiharjo, Yogyakarta."Mereka telah lama merantau di Legok," kata Lurah Bejiharjo Yanto, Jumat 23 Oktober 2020.

Informasi dari kepala dukuh, kelima korban akan dimakamkan dalam satu liang lahat di Bejiharjo,

Yanto menambahkan, prosesi pemakaman telah disiapkan, satu keluarga korban kebakaran ini beranggotakan lima orang, terdiri dari suami istri, dan tiga orang anak.

“Informasi dari kepala dukuh, kelima korban akan dimakamkan dalam satu liang lahat di Bejiharjo,” kata Yanto.

Yanto menjelaskan, kelima korban kebakaran adalah Saidun Sinaga (Ayah), Rianti (Ibu), Risa Anggarini Sinaga (Anak), Aghnia Anggaini (Anak), dan Alfin Akbar Sinaga (Anak).

Lalu diketahui salah satu korban bernama Agnia Anggraini Sinaga berumur 22 tahun baru saja menyelesaikan sidang skripsi dan akan segera diwisuda tahun ini. Agni mengambil jurusan Teknik Sipil UMT.

"Iya benar, dari Teknik Sipil. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut," ungkap Humas UMT Nasuhi. []

Baca juga:

Berita terkait
Kerugian Kebakaran Pabrik Tekstil di Magelang Rp 20 Miliar
Pabrik tekstil PT Pandatex di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terbakar. Kerugian mencapai Rp 20 miliar.
Sumber Api Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung Jakarta
Dari hasil penyelidikan polisi disimpulkan sumber api penyebab kebakaran gedung Kejagung Jakarta bukan berasal dari korsleting listrik.
Geosite Ngringrong Gunungkidul Lakukan Operasional Terbatas
Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta sudah beroperasi namun dengan pembatasan. Begitu juga Geosite Ngringrong di Kabupaten Gunungkidul.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.