Korban Banjir Tapteng Diimbau Berperilaku Bersih

Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah, dirikan tujuh posko kesehatan. Meminta warga terdampak banjir jaga kebersihan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ewiyah Laili saat dikonfirmasi di Posko Kesehatan di Desa Padang Masiang.(Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Tapteng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Tengah, mendirikan tujuh unit posko kesehatan. Warga terdampak pun diminta berperilaku bersih agar terhindar dari penyakit.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Ewiyah Laili, kepada Tagar, Rabu 29 Januari 2020.

Tujuh posko kesehatan yang disebar di beberapa titik di antaranya, satu di Padang Masiang, tepatnya di Jalan Sudirman, Kecamatan Barus. Kemudian, di Pasar Tarandam, di rumah pimpinan Puskesmas Sijungkang, di Pasar Batu Gerigis, Kampung Solok, Sigambo-gambo.

"Dua posko di Kampung Mudik, dan besok mungkin ada kita tambah satu posko lagi di daerah Ujung Batu Bungo Tanjung," katanya.

Ewiyah menjelaskan, untuk pelayanan kesehatan terhadap korban yang terdampak banjir, pihaknya akan melibatkan beberapa puskesmas terdekat di wilayah Barus, seperti Barus Utara, Andam Dewi, Sirandorung, Saragih, Manduamas, Siantar CA, Sipea-pea, Pasaribu Tobing.

Imbauan kita sebenarnya berharap kalau masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat

"Kita ada melibatkan beberapa puskesmas, terutama di daerah Puskesmas Barus ini, itu kita kerahkan untuk membantu posko kita," ucapnya.

Korban Banjir TaptengKorban banjir Tapanuli Tengah saat dirawat di posko kesehatan. (Foto: Tagar/Dody Irwansyah)

Lanjutnya, di setiap posko juga telah disediakan beberapa tim medis dan juga obat-obatan, mobil ambulans juga disediakan apabila ada pasien yang perlu dirujuk.

"Obat-obatan yang disediakan ada banyak di antaranya ada sejenis antibiotik kemudian obat mencegah tensi, diare, kecapekan, kemudian vitamin, infus juga ada apabila dibutuhkan, kemudian obat kulit, karena biasanya kalau habis banjir banyak yang terkena penyakit kulit," ungkapnya.

Dia mengimbau warga yang terdampak, dapat menjaga kebersihan lingkungan, karena dampak banjir dapat menimbulkan berbagai penyakit.

"Imbauan kita sebenarnya berharap kalau masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, karena pasti berdampak ke lingkungan. Kemudian genangan air, dan lumpur yang kemungkinan membawa sumber penyakit, biasanya pasca banjir ini kita membersihkan lingkungan kita," tuturnya.[]

Berita terkait
Tujuh Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Tapteng
Tim gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban tertimbun tanah longsor dan banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Banjir Rendam Ruas Jalan Padang-Pesisir Selatan
Sejumlah ruas jalan dan nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diterjang banjir.
Korban Banjir Tapanuli Tengah Orangtua Anggota DPRD
Orangtua salah seorang anggota DPRD Tapanuli Tengah, meninggal dalam peristiwa banjir.