Koramil Jatiuwung Buka Dapur Umum Buat Terdampak Covid-19

Koramil Jatiuwung membuka dapur umum untuk masyarakat terkena dampak Covid-19 di Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Posko Dapur Umum di Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Tangerang - Komando Rayon Militer (Koramil) Jatiuwung yang membangun posko Dapur Umum di wilayah Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas. Menyikapi situasi Pandemi Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menjaga ketahanan pangan.

Jadi yang piket di bikin 2 regu dengan masing-masing regu berjumlah 7 orang.

Kopral Kepala (Kopka) David Hidayat mengatakan, operasional dapur umun sudah memasuki hari ke delapan dalam melayani masakan siap saji untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Awalnya Kita inisiasi pendirian dapur umum ini , selebihnya mengenai kebutuhan disini ialah dari hasil kerja-sama berbagai pihak termasuk juga TNI, Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang," ucap David kepada Tagar di posko dapur umum, Jum'at, 8 April 2020.

Lebih lanjut, kata David, dapur umum hanya menyediakan makanan matang saja yang akan diantarkan untuk warga melalui perwakilan dari pengurus Rukun Tetangga (RT), menjelang buka puasa dan sahur.

David mengatakan, jumlah porsi perhari mencapai sedikitnya memproduksi 700 porsi masakan siap saji. Jumlah yang dapat meng-cover warga di Kelurahan Panunggangan Barat. Anak yatim, fakir miskin, dan janda menjadi menjadi prioritas dalam pembagian masakan.

Koramil JatiuwungSalah satu petugas masak yang sedang menanak nasi untuk persiapan buka puasa. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Stok bahan baku, kata David, terbilang lengkap, mulai dari beras, mie instan, lauk, sayuran, minyak goreng, bumbu dapur, air mineral hingga peralatan masak dengan 4 tungku kompor gas berukuran besar.

Posko yang berdiri selama 24 jam ini, dijaga dengan 14 orang dibagi dalam dua regu dan berjaga secara bergantian.

"Jadi yang piket di bikin 2 regu dengan masing-masing regu berjumlah 7 orang. Tim masak 3 orang, tim siaga 3 orang dan Babinsa 1 orang. Setelah melayani masakan buka puasa dan sahur, maka giliran regu berikutnya yang piket di dapur umum," ujarnya. []

Berita terkait
Cara ASN Pemkot Tangerang Turut Memantau PSBB
ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turut memantau penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah pasar.
Pemkot Tangerang Verifikasi Bansos untuk Warga
Pemkot) Tangerang telah melakukan verifikasi terhadap warga yang berhak menerima Bansos dari pemerintah terdampak Covid-19.
Penegakan Pelanggaran PSBB Kota Tangerang
Satpol PP Kota Tangerang menyita ratusan kursi dari puluhan rumah makan yang masih membandel abaikan aturan PSBB.