Koramil 1704-03/Saonek Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Danramil 1704-03/Saonek Mayor Inf Wahlin Rahman menjelaskan, pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif, maka perlu sosialisasi sejak dini terhadap generasi muda
Sosialisasi Bahaya Narkoba. Danramil 1704-03/Saonek, Papua Barat, Mayor Inf Wahlin Rahman menjelaskan, pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif, maka itulah perlunya sosialisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal. (Istimewa)

Manokwari, (Tagar 9/2/2018) - Babinsa Kelurahan Bonkawir Koramil1704-03/Saonek Sertu Eko Nuryanto bersama Mahasiswa UNS Surakarta yang melaksanakan KKN, melakukan sosialisasi bahaya obat-obatan terlarang dan narkoba di SMA Negeri 14 Moko Kelurahan Bonkawir Distrik Waisai Kota Raja Ampat, Jumat (9/2).

Acara sosialisasi bahaya narkoba dan kenakalan remaja ini dihadiri 60 orang siswa-siswi.

Danramil 1704-03/Saonek, Mayor Inf Wahlin Rahman menjelaskan, pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif, maka itulah perlunya sosialisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal.

“Tujuannya adalah memberikan pengetahuan, pentingnya bahaya narkoba, serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di tengah generasi muda,” katanya.

Dia mengatakan, narkoba itu sulit diberantas secara mutlak. Namun, terus berupaya melakukan pembinaan dasar bahaya narkoba, salah satunya pengenalan bahaya narkoba ke kalangan pelajar, kapan pun dan di mana pun. Pemberantasan dan pencegahan penggunaan narkoba butuh waktu.

“Tidak hanya menjadi tugas masyarakat, melainkan orang tua untuk membimbing, dan seluruh lapisan masyarakat harus aktif, terutama orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terjerumus,” tuturnya.

Dia menegaskan, memberantas bahaya narkoba di daerah ini menjadi tugas bersama untuk menyelamatkan generasi muda. (dhy)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.