Konsumen di AS Pilih Makanan daripada Barang yang Tak Penting

Kenaikan bahan pangan menyebabkan melemahnya penjualan barang elektronik, mainan, rumah dan pakaian jadi
Ilustrasi - Akibat inflasi, konsumen AS lebih memilih membeli makanan dibandingkan barang-barang lain yang tidak penting (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Harga pangan yang melonjak memaksa warga Amerika Serikat (AS) mengurangi pembelian barang lain. CEO Walmart, Doug McMillon, mengatakan kepada analis bahwa orang Amerika lebih "memilih, cerdas, dan bijak" akan apa yang mereka beli.

Kenaikan bahan pangan menyebabkan melemahnya penjualan barang elektronik, mainan, rumah dan pakaian jadi. Akibatnya, pengecer, seperti Target, menurunkan harga barang-barang untuk kategori tersebut.

Penjualan barang-barang rumah tangga, peralatan perbaikan rumah, dan produk berkebun juga turun. CEO Home Depot mengatakan pembeli tidak banyak belanja untuk barang-barang seperti lantai dan atap.

Pendapatan triwulan pada Maret untuk peritel seperti Nordstrom dan Victoria's Secret akan mengungkap imbas situasi ini terhadap pakaian. Tetapi pengecer pakaian dan peralatan rumah tangga murah TJX melaporkan penjualan turun 11% pada 2022.

Biaya rata-rata untuk konsumsi makanan di rumah naik 11,3% pada Januari dibandingkan pada tahun sebelumnya. (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Belanja Konsumen Picu Kenaikan PDB Kuartal Ketiga Amerika Serikat Sebesar 3,2 Persen
Angka itu merupakan revisi lebih lanjut atas data yang mencerminkan belanja konsumen dan investasi yang lebih kuat dari perkiraan sebelumnya
0
Konsumen di AS Pilih Makanan daripada Barang yang Tak Penting
Kenaikan bahan pangan menyebabkan melemahnya penjualan barang elektronik, mainan, rumah dan pakaian jadi