Konflik Soal Uang? Ini Tips Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Jika kondisi keuangan baik, tentu saja kehidupan sehari-hari bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu simak tips mengelola keuangan rumah tangga.
Ilustrasi - Mengumpulkan uang. (Foto: Tagar/Unsplash)

Jakarta - Kondisi keuangan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Jika kondisi keuangan baik, tentu saja kehidupan sehari-hari bisa berjalan dengan baik. Namun jika kondisi keuangan memburuk, maka tentu saja akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Terlebih lagi jika seseorang tidak lagi berada dalam status lajang, alias telah berumah tangga. Tentu saja semakin banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan skala prioritas saat mengatur strategi keuangan.

Salah-salah jika tidak paham betul apa saja yang harus dijadikan poin penting saat menyusun strategi keuangan rumah tangga, bisa saja malapetaka akan menimpa keseharian berumah tangga. Mulai dari tunggakan cicilan, tagihan bulanan, hingga hutang di sana-sini. Mari simak tips mengelola keuangan rumah tangga berikut untuk mulai menata strategi keuangan rumah tangga yang lebih baik.


1. Pahami kondisi keuangan

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses perencanaan keuangan adalah memahami kondisi keuangan keluarga. Buat data semua kekayaan atau asset yang dimiliki, mulai dari uang tunai, uang di rekening, rumah, perhiasan, dan harta berharga lainnya.

Selanjutnya mendata hutang yang dimiliki, baik yang berupa pinjaman maupun cicilan terhadap harta benda seperti cicilan kendaraan dan rumah. Besaran hutang ini yang kemudian akan menunjukkan berapa asset yang sebenarnya dimiliki, dengan mengurangi dari total kekayaan yang telah didata sebelumnya.

Jika total kekayaan yang sudah dikurangi hutang masih berjumlah lebih besar dibanding hutang itu sendiri, maka kondisi keuangan kita bisa terbilang cukup baik. Dan sebaliknya, jika total kekayaan lebih kecil dari hutang atau minus, berarti kondisi keuangan kurang baik. Dengan begitu, kita perlu lebih berhati-hati merencanakan strategi keuangan rumah tangga.


2. Siapkan dana darurat

Seseorang tidak bisa memprediksi masa depan, hal apapun bisa terjadi dengan sekejap mata. Maka dengan adanya dana darurat, kita bisa selalu siap jika ada kejadian yang sifatnya tiba-tiba. Kondisi darurat ini bisa terjadi kapan aja, misalnya biaya pengobatan ketika jatuh sakit, tiba-tiba terkena PHK, hingga keperluan membeli barang krusial yang diluar dugaan.

Posisikan dana darurat ini adalah simpanan yang bisa kita gunakan untuk hal-hal mendesak saja. Gunakan untuk hal yang tidak bisa kita atasi hanya dengan keuangan normal (anggaran tetap), jadi dana ini digunakan tanpa ada jadwal yang pasti dan sifatnya juga darurat.


3. Mendata kebutuhan bulanan

Berikutnya adalah membuat daftar pengeluaran prioritas selama sebulan. Daftar ini akan sangat membantu kita dalam mengatur keuangan rumah tangga secara efektif. Dengan membuat daftar prioritas, alokasi dan pengeluaran dana rumah tangga menjadi lebih tertata.

Pengeluaran rumah tangga yang masuk daftar prioritas antara lain biaya makan sehari-hari, belanja dapur, tagihan listrik, tagihan air, biaya transport kerja, pendidikan anak apabila sudah memasuki usia sekolah, hingga cicilan kendaraan atau rumah.

Selain membantu mengatur keuangan rumah tangga, Daftar ini akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu baru kemudian bisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier.

(Risma Perdana Izzati)

Berita terkait
Cara Mengelola Keuangan Saat Masa Pandemi Covid-19
Selama masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena di PHK
6 Cara Mengelola Keuangan untuk Mahasiswa Merantau
Jauh dari rumah dan hanya bermodal uang saku dari orang tua terasa sangat menakutkan.
Cara Mengatur Keuangan Saat Pandemi
penting untuk mengetahui cara mengatur keuangan di masa sulit terutama saat kondisi finansial sedang tidak menentu sebagaimana saat ini.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi