Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Kamis, 25 Maret 2021, mengatakan bahwa pemerintahannya sedang berupaya menyiapkan tempat tidur dan fasilitas lain agar anak-anak imigran yang ditahan di tahanan Patroli Perbatasan dengan Meksiko dapat dipindahkan.
Dalam konferensi pers pertama sebagai presiden, Biden menyampaikan sebagian besar imigran yang datang ke perbatasan AS dan Meksiko dikirim kembali ke negara asal mereka, kecuali anak-anak.
Imigran anak-anak yang mencari suaka ke AS dibawa ke Penitas, Texas, dari perbatasan Meksiko, 14 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters).
Biden sudah menunjuk Wakil Presiden (Wapres) Kamala Harris untuk menangani imigran di perbasan selatan Amerika. Harris sendiri adalah anak imigran dengan ibu, Shyamala Gopalan, merupakan peneliti kanker dari India, dan ayahnya, Donald Harris, merupakan ekonom asal Jamaika. Keduanya bertemu saat kuliah di Universitas California, Berkeley, AS.
Presiden AS itu menjelaskan pemerintahannya sedang berupaya mengurangi penundaan sehingga anak-anak itu dapat diserahkan kepada sejumlah organisasi pendukung di Amerika.
Perbatasan antara AS dan Meksiko (Foto: en.wikipedia.org)Biden mengatakan ketika orang tua mengirimkan anak-anak mereka sendirian melintasi perbatasan, itu merupakan sebuah "tindakan yang sudah putus asa".
Presiden Joe Biden menyatakan keinginannya untuk membantu terjadinya perubahan kondisi di negara-negara Amerika Tengah sebagai negara para migran berasal, akan tetapi Biden menegaskan tidak ada jawaban yang mudah.
Biden menolak anggapan programnya membuat imigran berduyun-duyun datang ke perbatasan Meksiko dan AS (mg/lt)/voaindonesia.com. []
