Kondisi Pasien Positif Corona yang Mengamuk di Aceh

Empat warga yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab oleh balitbangkes Aceh akhirnya bersedia dievakuasi.
Tim gugu tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat berpakain lengkap bersiaga di depan rumah Pasien Covid-19 yang berada di desa Gunong Kleng, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu 1 Juli 2020. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra)

Aceh Barat – Setelah sempat menolak dan mengamuk saat hendak di evakuasi oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Aceh, kini empat warga yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab oleh balitbangkes Aceh akhirnya bersedia dievakuasi.

Pelaksana gugus tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Irsadi Aristora mengatakan keempat warga tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya yang masih merupakan warga Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat.

“Memang betul mereka adalah warga Aceh Barat, tapi sudah 12 tahun menetap di pulau jawa tepatnya di Tanjung Priok dan pulang ke Aceh Barat untuk merayakan hari raya Idul Adha,” kata Irsadi, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Setelah berhasil dibujuk oleh tim gugus tugas, akhirnya ke empat pasien tersebut bersedia dievakuasi ke ruang isolasi yang berada di Desa Beregang, Kecamatan Kaway 16 kabupaten Aceh Barat, Aceh.

“Karena ruang isolasi yang berada di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh yang merupakan rumah sakit khusus rujukan pasien Covid-19 penuh maka terpaka kita isolasi di Desa Beregang,” katanya.

Memang betul mereka adalah warga Aceh Barat, tapi sudah 12 tahun menetap di pulau jawa tepatnya di Tanjung Priok.

Sedangkan untuk seluruh fasilitas dan kebutuhan yang dibutuhkan pasien Covid-19 tersebut selama berada dalam isolasi akan diakomodir oleh Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Barat.

Sementara itu koordintor Tim Gugur Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Aceh Barat, Mirsal mengatakan, untuk hari ini tim gugus akan melakukan tracking kembali kepada seluruh masyarakat yang sempat kontak langsung dengan pasien tersebut.

“Kemarin sudah ada 25 orang yang kita temukan berdasarkan hasil tracking,” kata Mirsal.

Untuk langkah selanjutnya, tim gugus tugas Covid-19 kabupaten Aceh Barat akan melakukan rapid test dan swab kepada seluruh warga yang sempat kontak langsung dengan pasien tersebut, serta juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di rumah serta lingkungan pasien tersebut tinggal.

Keempat pasien tersebut adalah Mardianto (41), Eti Ramazona (41) Balkis Anis (16), M Fadir (12), yang beralamat di Matang Blok M GG/II/2, Keamatan Koja, Jakarta Utara.[]

Berita terkait
Lonjakan Covid-19 di Aceh Tamiang, Segini Jumlahnya
Tercatat hingga hari ini sudah 32 kasus positif Covid-19 di Aceh Tamiang.
10 Ucapan Selamat Idul Adha 2020 Bahasa Aceh Tamiang
10 ucapan selamat Idul Adha beserta terjemahan dalam bahasa Tamiang.
42 Titik Posko Pengungsian Korban Banjir Aceh Barat
Mendirikan posko pengungsian sebanyak 42 titik yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan