Kondisi Kesehatan Pasien Terinfeksi Corona Indonesia

Jubir penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan kondisi terkini pasien terinfeksi virus corona di Indonesia.
Lobby RSPI Sulianti Saroso Jakarta yang sepi. (Foto: Tagar/Rivaldi Dani Rahmadi)

Jakarta - Juru bicara (jubir) penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat tidak bersikap panik. Dia mengatakan seluruh pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia dalam kondisi baik, dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri di rumah sakit (RS).

"Kasus positif di RS seluruhnya mandiri dalam kaitan keperluan dia, tidak gunakan oksigen, tidak gunakan infus dan bisa merawat sendiri," kata Yuri di kantor presiden, Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Kalau demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat, artinya nampak secara keseluruhan dengan sakit ringan sedang tidak berat.

Dia menjelaskan hampir semua pasien terinfeksi corona di Indonesia tidak memiliki penyakit kornis dengan gejala-gejala klinis. Hanya ada beberapa pasien positif Covid-19 yang harus menggunakan alat bantu pernapasan tertentu.

"Kalau demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat, artinya nampak secara keseluruhan dengan sakit ringan sedang tidak berat, tapi ada satu dua pakai infus pasang oksigen karena ada faktor penyakit mendahului," ucap Yuri.

RSUD dr Soeselo TegalRSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal menyatakan kesiapannya menanganani pasien terjangkit virus corona. Skenario penanganan juga sudah disimulasikan. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Sebelumnya Yurianto mengatakan penyembuhan corona bisa dilakukan tanpa obat. Dia menegaskan, sejauh ini belum ditemukan obat untuk penyembuhan Covid-19 tersebut.

"Sampai dengan saat ini secara resmi WHO dan dunia belum menemukan obat yang spesifik untuk virus ini dan juga belum menemukan vaksin yg spesifik untuk virus ini. Tetapi sebagaimana layaknya virus pada umumnya self limited desease," ucap Yuri di Kantor KSP, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengatakan, virus corona ini justru akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan, menurutnya 50% orang yang suspect covid-19 telah dinyatakan positif tanpa obat.

"Tetapi jelas sekarang 50% sembuh sendiri dan menjadi baik. Kemudian gambaran kasus nomor 1 dan nomor 2 tidak kemudian menjadi orang yang sakit dan ditempeli penuh dengan alat," kata Yuri.

Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat menjaga daya tahan tubuhnya masing-masing untuk mencegah tertularnya virus corona.

"Kalau daya tubuh kita baik maka virus ini akan turun. Sehingga kemudian anjuran saran apapun yang terkait dengan penggunaan herbal dan lain-lain dalam konteks meningkatkan daya tahan tubuh bagus. Tapi bukan untuk membunuh virusnya, tetapi dalam rangka meningkatan daya tubuh nanti virus nya akan hilang dengan sendirinya," tutur dia. []

Berita terkait
RSPI Saroso: Pasien Corona dalam Kondisi Happy
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pasien positif corona dalam kondisi happy.
Cegah Corona, Ada Terminal Khusus WNA dari 4 Negara
Pemerintah Indonesia menerapkan prosedur pengawasan ketat kepada WNA dari 4 negara sebagai upaya pencegahan virus corona.
DPR Tagih Pemerintah Sediakan Anggaran Khusus Corona
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani virus corona atau COVID-19.