Komunitas Sedekah Bantul Berbagi 1.000 Takjil

Komunitas Sedekah Bantul merayakan Ramadhan Terbaik. Berbagi kebaikan dengan membagikan 1.000 takjil selama Ramadan
Komunitas Sedekah Bantul memberikan takjil kepada pengguna jalan di Perempatan Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Bantul - Komunitas Sedekah Bantul merayakan Ramadhan Terbaik. Berbagi kebaikan dengan membagikan 1.000 takjil selama Ramadan.

Aksi pertama pada Sabtu 11 Mei 2019 lalu di perempatan Jejeran, Kecamatan Pleret, Bantul. Selanjutnya akan dilakukan pada 25 Mei 2019 mendatang.

Komunitas yang bermarkas di Dusun Karangsemut, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul juga akan memberikan santuan terbaik kepada kaum dhuafa massal pada 29 Mei 2019. Dua hari berselang berbuka bersama yatim piatu di Panti Asuhan An-Nur Kadirojo.

Ketua Komunitas Sedekah Bantul Christya Widyastuti mengatakan, komunitas ini terbilang baru. "Latar belakangnya sebelum Komunitas Sedekah Bantul terbentuk, kami hanya menyisihkan rezeki dari pribadi masing-masing," katanya di Bantul, Senin 13 Mei 2019.

Kemudian dengan memanfaatkan media sosial, mengajak donatur untuk saling berbagi. "Karena sekarang zaman milenial kami posting ke media pribadi dan alhamdulillah banyak respons positif dari temen, kerabat dan juga saudara-saudara kami," ujarnya.

Dia mengatakan, ada yang ingin menitipkan rezekinya, ada juga yang ingin menyalurkannya. "Alhamdulillah selalu ada peningkatan pada setiap harinya," imbuhnya.

Christya menyadari, respons positif dari donatur merupakan amanah yang harus disampaikan kepada mereka yang membutuhkan. "Kami pada 1 Januari 2019 bersepakat membentuk komunitas yang bernama Komunitas Sedekah Bantul," jelasnya.

Pada 23 April 2019, Komunitas Sedekah Bantul resmi berbadan hukum dan terdaftar kementerian melalui notaris dan 27 April 2019 diresmikan pemerintah daerah. "Resminya memang masih baru, tapi kegiatannya sudah sejak 2018 lalu," jelasnya.

Di luar Ramadan, Komunitas Sedekah Bantul secara rutin sebulan sekali membagikan nasi bungkus kepada warga tidak mampu, seperti pemulung, tukang becak dan kuli panggul. "Itu kita bagikan setiap bulan setiap malam Sabtu," ujarnya.

Komunitas Sedekah Bantul mengajak elemen masyarakat atau donatur untuk saling berbagi. Donatur bisa menitipkan rezekinya dalam bentuk uang, atau berwujud barang seperti kursi roda atau pakaian pantas pakai. "Mari berbagi untuk mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Susanto (45), penerima takjil mengapresiasi kegiatan positif kalangan anak muda seperti Komunitas Sedekah Bantul ini. "Di tengah harga-harga mulai merangkak naik, bingkisan dari mereka sangat berharga," ujarnya. []

Baca juga:

Berita terkait