Jakarta – Poligami hingga kini masih menjadi pro kontra, kini poligami semakin ramai diperbincangkan karena adanya pelatihan poligami berbayar yang digelar oleh coach Hafidin yang memiliki 4 orang istri dan 20 anak.
Sebenarnya Hafidin pernah menikah enam kali, namun ia bercerai dengan kedua istrinya, alasan yang pertama adalah karena sudah menopause.
Bahkan, Hafidin mengaku berpoligami tanpa seizin istrinya. Karena merasa sukses berpoligami inilah Hafidin percaya diri menggelar pelatihan poligami berbayar. Hafidin membagikan kisah poligami yang tidak berdasarkan pada uang.
“Lihat ini keadaan saya dengan istri istri saya, jauh dari kata kaya, jadi jangan fikir lagi poligami hanya untuk orang kaya saja.” kata Hafidin.
Komnas Perempuan juga menyoroti mentoring poligami yang digelar Hafidin.
Menurut Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, mentoring sebaiknya perlu dikaji ulang kembali, apakah dasar dari diadakan pelatihan ini untuk mengedukasi atau hanya persoalan mencari keuntungan semata.
“Yang dijual adalah imaji bahwa perkawinan poligami adalah perkawinan yang,bisa memberikan keuntungan bagi laki-laki, buktinya kekerasan dan perceraian itu dikarenakan poligami,” ujarnya.
Hafidin mengaku dirinya mampu meraup uang sepuluh juta untuk satu kali pelatihan. Ia juga mengaku berhak untuk mendapatkan upah dari sesi mentoringnya.
“Ya, kalau dalam satu bulannya ada sepuluh kali pelatihan berarti sudah, sepuluh kali sepuluh, seratus juta, itupun belum dari yang ngasih hadiah kalau mereka puas.” ungkap Hafidin. []
Baca Juga
- LGBT di China Tuntut Legalitas Pernikahan Sejenis
- Irlandia Utara Sahkan Aborsi dan Pernikahan Sejenis
- Pernikahan Sesama Jenis Viral di Soppeng Sulsel
- Maraknya Pernikahan Dini Dipicu oleh Seks Bebas