Kominfo: Melek Digital Syarat Masuki Revolusi Industri 4.0

Kominfo mendorong generasi muda Indonesia untuk melek digital untuk menyongsong revolusi industi 4.0.
Benarkah Industri 4.0 Janjikan Efisiensi Produksi dan Profesi? (Foto: Pexels)

Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Badan Litbang SDM Kemkominfo), Basuki Yusuf Iskandar mendorong generasi muda Indonesia untuk melek digital.

Menurut Basuki, di era transformasi digital kemajuan digital merupakan menjadi syarat utama dalam memasuki era revolusi industri 4.0.

“Kita sekarang dalam era transformasi digital dan mau gak mau kita harus masuk ke era transformasi digital ini harus sukses. Karena apa? Itu menjadi syarat bagi kita untuk bisa memasuki revolusi industri 4.0,” ujarnya dalam webinar nasional bertajuk Menjadi Pribadi Komunikatif, Jakarta, Kamis, 17 September 2020.

Kita sekarang dalam era transformasi digital dan mau gak mau kita harus masuk ke era transformasi digital ini harus sukses.

Baca juga: Menkominfo: 3I Kunci Kemenangan Pemuda di Era Digital

Basuki mengatakan revolusi industri 4.0 menjadi suatu perubahan yang dinamis, cepat dan harus diikuti perkembangannya. Oleh sebab itu, kata dia, generasi muda juga harus mampu mengimbangi perubahan tersebut dengan cepat pula.

“Jangan sampai nanti ini sifatnya revolusi kita sikapi dengan cara yang pelan-pelan atau cara evolusi. Ini saya kira bukannya lagi dengan cara evolusi. Saat ini kita harus mendorong generasi ini untuk suatu gerakan seperti percepatan akselerasi proses transformasi digital, ini yang kita siap memasuki industri 4.0,” tuturnya.

Ia menyebut, di masa pandemi seperti ini terdapat hikmah yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, yakni meningkatkan kemampuan akselerasi interaksi digital. Salah satunya adalah hubungan komunikasi secara daring.

“Sekarang gak asing lagi setiap keluarga melakukan komunikasi melalui zoom atau apapun secara virtual. Saya kira ini loncatan yang saya katakan cukup tajam terhadap literasi digital kita, sehingga ada hikmah yang diambil bagi kita dari segi transformasi digital,” ujarnya.

Selain itu, Basuki mengingatkan para anak muda agar waspada terkait revolusi industri 4.0 yang terjadi akan mengalami ketidakpastian atau risiko tinggi. Ia menilai perlu adanya kerja sama dan kolaborasi antar elemen masyarakat.

“Sangat penting untuk kita mendidik anak-anak bekerja secara team work, secara kerja sama. Karena itu akan menentukan soft skill, sifat dasar yang sangat diperlukan dalam industri 4.0,” ujarnya.

Baca juga: Menkominfo Bangga GNLD Siberkreasi Juara WSIS Prizes

Kondisi demikian, juga dimanfaatkan oleh kominfo dalam upaya transformasi digital. Menurutnya, Kominfo memiliki tiga aspek teknologi yang akan menguasai di era revolusi industri 4.0 yakni Physical, Digital, dan Biological.

“Nah, tugas Kementerian Kominfo yang dikepalai Pak Johnny G. Plate memang sangat strategis, karena yang bertugas untuk menghela negeri ini kedepan tentang digitalisasi salah satunya adalah kominfo, sehingga fungsi Komifo menjadi sangat strategis,” kata Basuki.

Webinar Nasional tersebut diselenggarakan Dharma Wanita Persada (DWP) Kementerian Kominfo. Selain Basuki, hadir juga Penasihat DWP Kominfo Maria Anna Johhny G. Plate dan Kabid Pendidikan DWP Kominfo Herawati Widodo. []

Berita terkait
Kominfo: Tidak Semua Provider Seluler Punya Jaringan Luas
Pendataan nomor seluler dari bawah harus benar-benar dikawal agar subsidi kuota internet tepat sasaran.
DPR Tanya Langkah KPI - Kominfo Kontrol Dunia Penyiaran
Sukamta menyoroti soal perubahan Undang-undang Penyiaran dalam RUU Cipta Kerja yang tak sejalan dengan semangat penyiaran.
Menkominfo Apresiasi Pandangan DPR Soal RUU PDP
Johnny G. Plate mengapresiasi dan menerima pandangan Komisi I tentang RUU PDP.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.