Komentar Pengamat Terorisme Soal Penembakan di Kantor MUI

Pengamat Terorisme Harist Abu Ulya mengungkapkan, terduga pelaku tidak terlibat dalam jaringan terorisme.
Ilustrasi: Penembakan di dekat 14th dan U Streets NW, Washington DC, AS, satu anak laki-laki 15 tahun tewas, tiga orang dewasa termasuk polisi terluka, Minggu, 19 Juni 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Jakarta - Seorang pria misterius berinisial M (60) melakukan aksi penembakan di Gedung Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2023.

Pengamat Terorisme Harist Abu Ulya mengungkapkan, terduga pelaku tidak terlibat dalam jaringan terorisme.

"Sejauh yang saya tahu, ini dugaan kuat saya tidak terkait dengan jaringan terorisme, ini orang (terduga pelaku) depresi yang sudah dua kali datang ke kantor MUI pusat tahun kemarin, untuk ketemu pimpinan," kata Harist saat dihubungi wartawan.

Menurutnya, pelaku diduga memiliki masalah psikis atau depresi. Hal itu terlihat dari pengakuannya yang pernah mengaku sebagai seorang nabi.

"Jadi kelihatannya ada problem psikis, ada depresi dan yang menarik adalah waktu ditangkap oleh satpam, itu dalam kondisi hidup tapi pas dibawa aparat dalam kondisi sudah meninggal. Ini yang perlu di eksplor pihak aparat," ungkap dia.

"Seharusnya kalau dia masih hidup kan enak. Dia (terduga pelaku) bisa ditanyai (keterangannya) termasuk senjata glok yang dia punya. Ini kan tak semua orang bisa akses mendapat senjata glok. Itu untuk sementara," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebutkan pihaknya akan mendalami seluruh dugaan apakah pelaku penembakan tergabung dalam jaringan teroris atau tidak.

“Kami dalami apakah orang-orang ini ada dalam jaringan atau tidak,” ujar Karyoto di kantor MUI, Selasa.

Selain itu, terkait adanya potensi munculnya tersangka lain, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memintakan keterangan dari pihak terkait.

“Sementara wawancara tim kami, tersangka hanya satu orang,” jelas dia.[]

Berita terkait
Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diotopsi dan Dibawa RS Polri Kramat Jati
Komarudin menjelaskan, pelaku asal Lampung itu ditangkap oleh petugas dalam kondisi tidak sadar.
Kapolres Jakpus: Pelaku Penembakan Kantor MUI Pria Inisial M, Domisili Lampung
Pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, merupakan pria berinisial M (60).
Penembakan Massal karena Rasisme Dorong Warga AS Keturunan Asia Beli Senjata
King adalah orang kulit hitam yang dipukuli polisi secara brutal pada tahun 1992 dan memicu kerusuhan besar-besaran