Jakarta, (Tagar 8/1/2019) - Ternyata walau masih berusia 20 sampai 30 tetap saja rentan dengan kolesterol. Hal ini terjadi, karena tidak terkontrolnya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Rahajeng Arianggarini dari MeetDoctor.com, kadar kolesterol yang tinggi di darah dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu konsumsi makanan yang tinggi kadar kolesterol, tidak rutin melakukan olahraga, merokok, dan riwayat keluarga.
"Kadar kolesterol tinggi biasanya banyak terjadi di orang-orang yang bertubuh gemuk atau obesitas," ucapnya.
Di samping itu, kadar kolesterol yang tinggi di darah biasanya belum memiliki gejala. Diperlukan hasil tes darah laboratorium untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam darah. Resiko kadar kolesterol tinggi bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
Jika kadar kolesterol sudah tinggi, cara mengatasinya yaitu mengubah lifestyle. Seperti mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol, melakukan olahraga rutin, dan menghindari merokok.
Bagaimana jika sudah memperbaiki lifestyle kadar cholesterol LDL tetap saja tinggi? Disarankan untuk mengkonsumsi obat kolesterol. Sedangkan jika kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dL, disarankan mengkonsumsi obat kolesterol disertai dengan melanjutkan perubahan lifestyle untuk menjadi lebih sehat. []
