Kolaborasi Kementerian PPPA Majukan Kesetaraan Gender

Kementerian PPPA berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen dalam memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga (Foto:Tagar/kemenpppa.go.id)

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen dalam memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Seperti kolaborasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kali ini, lembaga kementerian tersebut menggelar webinar internasional tentang perempuan dan anak.

Program ini telah menghimpun puluhan alumni berwawasan tentang pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak

Webinar yang dihadiri 595 peserta dari dalam dan luar negeri tersebut, menjadi ajang diskusi atas capaian pelaksanaan Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) di bidang pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, dan perlindungan anak, yang telah diimplementasikan Pemerintah Indonesia.

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan, kolaborasi antar-pihak merupakan hal mutlak dalam mencapai tujuan pembangunan global.

“Sejak 2015, Indonesia telah memulai program pembangunan internasional tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam kerangka Kerjasama Selatan-Selatan bekerja sama dengan sejumlah mitra pembangunan termasuk USAID Indonesia, GIZ Indonesia dan Program Urusan Gender Colombo Plan. Program ini telah menghimpun puluhan alumni berwawasan tentang pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, yang diimplementasikan ke dalam tindakan nyata,” jelas Bintang Puspayoga.

Ia juga menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program. Sebab, realisasi action plan yang disusun oleh alumni pelatihan, perlu menjadi perhatian utama.

"Kami berharap action plan yang telah disusun oleh peserta pelatihan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efektivitas program,” katanya.

Sementara itu, Nanik Purwanti selaku Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri di Kemensetneg menuturkan bahwa komitmen kuat Pemerintah Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan global, berdasarkan asas solidaritas dan kerja sama sejak pelaksanaan Konferensi Asia Afrika pada 1955.

“Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat KTSST, mengingat KTSST merupakan salah satu prioritas nasional pada RPJMN 2020-2024,” tutur Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kemensetneg Nanik Purwanti.

Senada dengan itu, Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri, Maria Renata Hutagalung mengatakan bahwa KTSST merupakan instrumen yang penting dalam pembangunan global, terutama dalam hal pencapaian Sustainable Development Goals.

“Indonesia memainkan peran yang penting dalam isu kesetaraan gender di tingkat global. Menutup sesi pertama, Ihsan mengatakan bahwa kesetaraan gender merupakan isu prioritas Pemerintah Indonesia, oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” jelas dia.

Selain itu, pada webinar tersebut dihadiri pula berbagai narasumber dari luar negeri. Salah satunya adalah Walter Doetsch, Director for the Office of Democratic Resilience and Governance USAID Indonesia.

Dia menyebut, Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID, percaya bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan merupakan kunci bagi perwujudan hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan.

Walter mengungkapkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat bangga atas kolaborasi yang dibangun bersama Pemerintah Indonesia bagi Fiji di bidang perencanaan dan penganggaran responsif gender pada 2017-2019.

"Kami bangga telah mendapat mendukung Kerjasama Selatan-Selatan Triangular Indonesia, termasuk melalui kemitraan dengan Fiji pada program Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dalam kurun 2017-2019,” jelasnya.

Baca juga:


Berita terkait
Kementerian PPPA Gencarkan Rencana Aksi Nasional P3AKS
Saat ini Indonesia telah memiliki RAN P3AKS (Rencana Aksi Nasional Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial)
Kementerian PPPA Ajak Generasi Muda Bebas Dari Rokok
Kemen PPPA bersama JP3T dan Puan Muda mengajak generasi muda Indonesia untuk membebaskan diri dari ancaman target industri rokok.
Harapan Kementerian PPPA Pada Pertemuan Forum Anak ASEAN
Pertemuan Forum anak ASEAN atau Asean Childrens Forum (ACF) keenam sukses digelar di Kamboja.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.